Aleksandr Kolchak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30:
Anak seorang perwira artileri di Angkatan Laut, Kolchak mengikuti jejak ayahnya dengan masuk Korps Kadet Angkatan Laut dan kemudian menjad seorang oceanografer dan penjelajah Arktik. Dia juga terlibat dalam beberapa ekspedisi di utara Russia, termasuk Kepulauan Siberia Batu, dan menjadi wakil admiral termuda di Angkatan Laut RUssia. Dalam [[Perang Rusia-Jepang]], dia sempat terluka dan dijadikan tahanan perang, saat pengepungan [[Port Arthur]]. Saat pulang, dia mengadvokasi perlunya penguatan Angkatan Laut kepada Duma Negara, termasuk memperkenalkan kapal selam dan pesawat tempur. Kolckhak adalah Chief of Operation dari Armada Baltik saat Perang Dunia I merebak dan kemudian dijadikan komandan dari Armada Laut Hitam, sesaat menjelang Revolusi Februari. Saat Tsar Nikolai II meminta pendapat daei pemimpin militer mengenai kemungkinannya mengundurkan diri, Kolchak adalah satu-satunya yang menolak rencana tersebut.
Di bawah rezim baru Bolshevik, sebenarnya dia bermimpi bisa melanjutkan ambisinya menjelajahi Antartika.<ref name=congress>[https://www.loc.gov/loc/lcib/9603/kolchak.html ''Kolchak's Last Stand''] dari situs Library of Congress</ref> Kekecewaannya atas pemerintahan baru Bolshevik terlihat usai Perjanjian Perdamaian Brest-Litovsk dengan Jerman pada Maret 1918, di mana Rusia kehilangan sekitar satu juta kilometer persegi dan 56 juta orang. Ia menyalahkan pemerintahan Lenin yang terlihat lemah dalam diplomasi dan hendak memutuskan membelot ke militer Inggris, namun kemudian berhasil dibujuk untuk memimpin perlawanan Kaum Putih Anti Bolshevik. Keputusannya kemudian didukung banyak negara Eropa Barat, termasuk Inggris, karena memang berambisi menggulingkan pemerintahan komunisme yang baru berdiri. Motivasinya sendiri bukanlah mengembalikan kekuasaan kekaisaran, namun mendirikan pemerintahan baru yang lebih demokratis, namun malah berujung kepada kediktatoran.<ref>[https://id.rbth.com/sejarah/85976-kisah-penguasa-tertinggi-rusia-alexander-kolchak-ryx ''Kisah Penguasa Tertinggi Rusia, Alexander Kolchak'']. dari situs Russia Today</ref> <ref name=congress/><ref name=adm>[https://www.findagrave.com/memorial/197577099/alexander-vasilyevich-kolchak ''Alexander Vasilyevich Kolchak.''] dari situs findagrave.com</ref> Pusat pemerintahannya berada di Omsk, Siberia, namun kemudian bergerak ke Irkutsk, menyusuri rel Trans Siberia. <ref name
Akhir perjuangannya melawan Kaum Bolshevik terjadi seiring terdesaknya Pasukan Putih, setelah sebelumnya berhasil menguasai Eurasia dan Timur Tengah, namun kembali dipukul mundur pada tahun 1920. Saat tertangkap oleh penguasa Chekoslovakia yang menguasai beberapa bagian rel Trans Siberia, dia menyetujui pengunduran diri dengan syarat diserahkan kepada pemerintahan Inggris di IrIrkutsk. Namun kesepakatan ini kemudian dikhianati dan Kolckhak malah diserahkan kepada pemerintah Bolshevik.<ref name=adm/>
|