D-dimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cara Tjara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alfarizi M (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''D-dimer''' atau fragmen D-dimer ([[bahasa Inggris]]: ''fibrin degradation fragment'') adalah suatu jenis uji sampel darah di laboratorium yangdengan bertujuantujuan untuk membantu melakukan diagnosis penyakit dan kondisi yang menyebabkan hiperkoagulabilitas: suatu kecenderungan darah untuk membeku melebihi ukuran normal. Salah satu kondisi yang umum ditemukan adalah pada [[trombosis vena dalam|trombosis pembuluh balik dalam]] (TPBD) (DVT, ''deep vein thrombosis''), yang berhubungan dengan pembekuan darah di dalam pembuluh darah balik ([[Pembuluh balik|vena]]) di dalam tubuh terutama di kaki yangsehingga menyebabkan penyumbatan aliran darah di kaki sehinggayang menimbulkan nyeri dan kerusakan jaringan. Hal iniTPDB juga dapat menimbulkan gumpalan kecil yang terpecah dan berjalanmengalir mengikuti aliran darah menuju bagian lain di tubuh, sehinggadan dapatjika menimbulkanmenuju ke pembuluh balik paru-pari maka akan terjadi embolisme paru (EP) (PE, ''pulmonary embolism'' - bekuan darah di paru-paru).
 
Uji laboratorium yang terkait dengan D-dimer adalah produk degradasi fibrin (FDP, ''fibrin degradation products''), waktu protrombin (PT, ''prothrombin time''), waktu tromboplastin parsial (PTT, ''partial thromboplastin time'' atau aPTT), [[fibrinogen]] dan hitung plasma.
 
Kebanyakan bekuan darah terjadi di pembuluh vena, tetapi pembekuan juga terjadi pada arteri pembawa [[oksigen]]. Kombinasi dari dua jenis [[trombosis]] ini diistilahkan dengan tromboembolisme vena (''venous thromboembolism'', VTE). Jika bekuan darah menyumbat aliran darah ke organ-organ vital seperti [[ginjal]], [[otak]] atau [[jantung]], dapat menyebabkan kerusakan yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menyebabkan gagalnya organ tersebut. Uji D-dimer biasanya dipakai untuk memonitor dan menjaga agar tingkat pembekuan darah tidak meningkat. Uji D-dimer dipakai dokter untuk meniadakan gejala DVT, PE, VT, and AT.