Connie Rahakundini Bakrie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Executive Summary'''
{{Infobox person
| name = Connie Rahakundini Bakrie
| image =
| alt = <!-- descriptive text for use by speech synthesis (text-to-speech) software -->
| caption =
Baris 9 ⟶ 11:
| death_date = <!-- {{Death date and ccc fh uiunage|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (DEATH date then BIRTH date) -->
| death_place =
| nationality =
| other_names =
| occupation = Analis Pertahanan, Militer dan Intelijen
Baris 21 ⟶ 23:
| children = 3<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
}}
Prof. Dr. Rahakundini Laspetrini (Bandung, 3 November 1964) atau lebih dikenal sebagai Connie Rahakundini Bakrie adalah seorang Guru Besar bidang Hubungan Internasional di [[Universitas Negeri Sankt-Peterburg|Universitas Negeri Saint Petersburg]], Rusia (St Petersburg State University). Dengan latar belakang pendidikan dan profesional yang luas pada studi pertahanan yang digelulti di Australia, Asia Pasifik, Taiwan, Tiongkok, Amerika Serikat, Israel, dan Inggris, Profesor Connie memantapkan dirinya sebagai ahli Hubungan Internasional dan Pertahanan, khususnya Pertahanan Maritim dan Dirgantara.
Profesor Connie adalah anggota tetap [[:en:Valdai_Discussion_Club|Valdai Discussion Club]], sebuah Think Tank berbasis di Moskow yang berfungsi untuk memberikan masukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait strategi kebijakan luar negeri. Ia juga tercatat sebagai Peneliti Senior di Institute of National Sevurity Studies (INSS) di Tel Aviv, Israel. Saat ini menjadi Ketua Dewan Penasihat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), anggota Dewan Pakar Partai Nasdem sebelum akhirnya mengundurkan diri .Saat uni, ia dikenal sebagaii rekan dekat Mantan Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, serta menjadi partisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
== Kiprah Dunia Internasional ==
|