Suku Malayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Menambahkan tokoh |
||
Baris 1:
[[Berkas:KITLV A63 - Klederdracht zoals die gedragen wordt door een moeder te Pajakoemboh, KITLV 87327.tiff|jmpl|Potret wanita dari suku Malayu. ]]
'''Malayu''' merupakan salah satu [[Daftar Suku Minangkabau|suku]] dalam tatanan sosial [[etnis Minangkabau]]. Suku ini umumnya menganut adat ''[[Lareh Koto Piliang]]'', tetapi ada pula yang memadukan kedua sistem adat di Minangkabau, yaitu ''[[Lareh Koto Piliang]]'' sekaligus ''[[Lareh Bodi Chaniago]]'' (bergantung kepada di ''nagari'' mana mereka tinggal) yang bisa dikatakan termasuk pada ''Lareh Nan Panjang''. Diketahui suku ini bersama [[suku Sipisang]] merupakan pecahan-pecahan dari [[suku Jambak]].
Baris 61 ⟶ 60:
Sebagai suku pecahan dari suku [[Suku Jambak|Jambak]], suku Malayu memiliki kekerabatan dekat dengan dengan suku [[Suku Bendang|Bendang]] yang berasal dari [[Kabupaten Solok|Solok]] dan juga suku [[Suku Kampai|Kampai]].
== Sub-
* Malayu Badarah Putiah.
* Malayu Kumbuak.
Baris 92 ⟶ 91:
* Malayu Tongah.
== Tokoh ==
* [[Epyardi Asda]], Bupati Solok 2021-2025.
== Referensi ==
<references />
|