The school for good and evil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zahradila (bicara | kontrib)
menyunting artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zahradila (bicara | kontrib)
menyunting artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
Film The School for Good and Evil dirilis pada 19 Oktober 2022 di Netflix. Secara keseluruhan, film ini menerima kritik yang negatif dari para penonton maupun [[kritikus]] karena alur cerita dan pengisahannya yang kurang memuaskan, namun penampilan dari para pemeran dan tampilan visual pada film ini tetap mendapatkan apresiasi yang baik.<ref>{{Cite web|title=The School for Good and Evil - Movie Reviews {{!}} Rotten Tomatoes|url=https://www.rottentomatoes.com/m/the_school_for_good_and_evil/reviews|website=www.rottentomatoes.com|language=en|access-date=2024-12-12}}</ref>
 
== '''Alur cerita''' ==
Film dimulai dengan adegan pertarungan antara sepasang saudara kembar, Rhian dan Rafal, pendiri institusi [[magis]] Sekolah Kebaikan dan Sekolah Kejahatan yang bertujuan untuk melatih pahlawan (Ever) dan penjahat (Never) dalam dongeng. Pada mulanya pertarungan tidak dimaksudkan untuk saling melukai, hingga Rafal mulai menggunakan sihir darah. Mereka bertarung dengan serius hingga keduanya terjatuh dari tebing. Rhian berhasil selamat, sedangkan Rafal jatuh ke dasar tebing.
 
Bertahun-tahun kemudian, di sebuah desa bernama Gavaldon, sepasang sahabat bernama Sophie dan Agatha dianggap aneh oleh masyarakat. Sophie yang terobsesi menjadi seorang putri sebagaimana dongeng-dongeng yang gemar ia baca di buku, dan Agatha bersama ibunya yang kerap dituduh sebagai seorang penyihir karena tinggal di dekat kuburan. Suatu hari saat mengunjungi toko buku Deauville, mereka menemukan buku dongeng ''[[Cinderella]]'' yang berstempel “S.G.E”, bermakna ''School for Good and Evil'' atau Sekolah Kebaikan dan Kejahatan. Dari Nyonya Deauville, mereka mengetahui tentang sekolah itu. Agatha meresponnya dengan skeptis, sementara Sophie menjadi sangat antusias hingga menyurati sekolah tersebut untuk diundang sebagai siswa baru di Sekolah Kebaikan.
 
Di Desa Gavaldon, setiap empat tahun pada malam bulan kesebelas, anak-anak berusia 12 tahun akan diculik dan dibawa ke Hutan Tak Berujung.<ref>{{Cite web|last=Shiba|first=Najmaa|date=2022-10-24|title=Film The School for Good and Evil|url=https://idseducation.com/film-the-school-for-good-and-evi/|website=IDS {{!}} BTEC|language=en-US|access-date=2024-12-14}}</ref> Saat itulah Sophie dan Agatha diculik dan dibawa ke sekolah magis tersebut. Anehnya, keduanya tampak mendapatkan sekolah yang keliru. Sophie yang berharap bisa masuk ke Sekolah Kebaikan malah dikirim ke Sekolah Kejahatan, sedangkan Agatha yang berharap bisa pulang bersama Sophie dikirim ke Sekolah Kebaikan.
 
Saat tahun ajaran baru, Sophie dan Agatha mencari cara agar Sophie bisa pindah ke Sekolah Kebaikan. Mereka berhasil masuk ke menara, lokasi ruang Kepala Sekolah Kebaikan dan Kejahatan. Di sana, mereka melihat Storian, pena ajaib penulis dongeng. Rhian, sang kepala sekolah, berkata bahwa untuk membuktikan bahwa Sophie layak berada di Sekolah Kebaikan, ia harus berciuman dengan cinta sejatinya. Sophie mengincar Tedros, putra dari [[Raja Arthur]], dan Agatha membantunya untuk mengambil hati Tedros.