Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] pengguna baru menambah pranala merah
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
|vote3=Putusan [[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan]]}}
 
Pada 4tanggal 14 Desember 2024, enam partai oposisi mengajukan mosi kepada [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional]] untuk memakzulkan presidenPresiden Korea Selatan [[Yoon Suk Yeol]] setelahdimakzulkan dari jabatannya akibat [[darurat militer Korea Selatan 2024|pengumuman darurat militernyamiliter]] padayang harikontroversial sebelumnya.pada Majelistanggal Nasional akan melakukan pemungutan suara untuk mosi pemakzulan tersebut pada 73 Desember pukul 17.00 [[Waktu Standar Korea]] (15.00 WIB).<ref>https://www.koreaherald.com/view2024.php?ud=20241206050123</ref>
 
Di [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional Korea Selatan]], 204 dari 300 anggota parlemen memilih untuk memakzulkan dan menangguhkan sementara kekuasaan dan tugas kepresidenan Yoon, melampaui ambang batas dua pertiga yang disyaratkan. Upaya ini menyusul mosi pemakzulan pertama pada 7 Desember, di mana mayoritas anggota [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] (PPP) memboikot pemungutan suara pemakzulan, sehingga tidak memenuhi kuorum dua pertiga yang dibutuhkan agar mosi tersebut dapat disahkan. [[Perdana Menteri Korea Selatan]] [[Han Duck-soo]] menjadi penjabat presiden sementara (Pjs) selama Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengadakan sidang pemakzulan untuk memutuskan apakah akan mencopot Yoon dari jabatannya.
 
==Latar belakang==