Revolusi Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robinsonmalau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Robinsonmalau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
| Sebuah desa di dekat [[Kota Bandung|Bandung]], di mana [[Bandung Lautan Api|sejumlah rumah dibakar]]. Dua orang tentara Indonesia terlihat di sebelah kiri gambar.
| Pasukan Belanda selama [[Agresi Militer Belanda II]], 1948.
| Ratu [[Juliana dari Belanda]] menandatangani ''Soevereiniteitsoverdracht'' (Penyerahan Kedaulatan) kepada negara Indonesia.
}}
| date = 29 September 1945 – 27 Desember 1949{{br}}(4 tahun, 3 bulan, 2 hari)
Baris 60:
{{Sejarah Indonesia}}
 
'''Revolusi Nasional Indonesia'''{{efn|Sering disebut sebagai '''Perang Kemerdekaan Indonesia'''}} adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara [[Republik Indonesia]] yang baru lahir melawan [[Belanda]] yang dibantu oleh [[Sekutu Perang Dunia II|pihak Sekutu]], diwakili oleh [[Inggris]]. Rangkaian peristiwa ini terjadi mulai dari mendaratnya pasukan sekutu Inggris pertama kali di [[Jakarta]] pada 29 September 1945 yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Christinson setelah ditandatanganinya Civil Affairs Agreement. Konflik ini berlangsung selama 4 tahun hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh [[Belanda]] pada 27 Desember 1949.<ref>{{Cite web|url=https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393389-Sedjarah%20revolusi%20nasional%20indonesia%20tahapan%20revolusi%20bersendjata%201945-1950,%201966.pdf|title=SEDJARAHSEJARAH REVOLUSI NASIONAL INDONESIA Tahapan Revolusi Bersendjata 1945-1950 |website=lib.ui.ac.id|access-date=2022-11-27}}</ref> Meskipun demikian, gerakan revolusi itu sendiri telah dimulai pada tahun 1908, yang saat ini diperingati sebagai tahun dimulainya [[kebangkitan nasional Indonesia]].
 
Selama sekitar empat tahun, beberapa peristiwa berdarah terjadi secara sporadis. Selain itu, terdapat pula pertikaian politik serta dua intervensi internasional. Dalam peristiwa ini, pasukan Belanda hanyatidak mampu menguasai kota-kota besar di pulau [[Jawa]] dan [[Sumatra]], tetapi gagal mengambil alih kendali di desa dan daerah pinggiran. Karena sengitnya perlawanan bersenjata serta perjuangan diplomatik, Belanda berhasil dibuat tertekan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.{{sfn|Friend|2003|p=35}}
 
Revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]] dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia; kekuasaan raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan "revolusi sosial", yang terjadi di beberapa bagian di pulau [[Sumatra]].
 
== Latar belakang ==