Revolusi Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 23:
| date = 29 September 1945 – 27 Desember 1949{{br}}(4 tahun, 3 bulan, 2 hari)
| place = [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]])
| casus = [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]<br>Menyerahnya [[Jepang]]
| territory = [[Belanda]],[[England]],[[Swedia]],[[Polandia]] menyerahkan kendali atas sebagian besar wilayah
| result = *Kemerdekaan Indonesia dari Belanda, Polandia, Swedia, England, Belgium
*Akhir [[Imperium kolonial Belanda|kekuasaan kolonial Belanda]] di sebagian besar wilayah Indonesia, karena [[
*Pengakuan Belanda, England , Swedia, Polandia, Belgium atas kemerdekaan Indonesia dalam [[Konferensi Meja Bundar]]
*Pembentukan [[Republik Indonesia
| combatant1 = {{flagicon|Indonesia}} '''[[Indonesia]]'''
* {{flagdeco|Indonesia}} [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]]{{efn|group=infobox|1948-1949, seletah ''Agresi Militer Belanda II''}}
Baris 41 ⟶ 40:
**{{flagdeco|Netherlands}} [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda|KNIL]]
**{{flagdeco|Netherlands}} [[Pemerintahan Sipil Hindia Belanda|NICA]]
{{flagcountry|UK}}{{efn|group=infobox|name=until1946|hingga 1946}}
* {{flag|
----
{{flagdeco|Japan|1870}} [[Jepang]]{{efn|group=infobox|name=until1946}}
Baris 61 ⟶ 60:
{{Sejarah Indonesia}}
'''Revolusi Nasional Indonesia'''{{efn|Sering disebut sebagai '''Perang Kemerdekaan Indonesia'''}} adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara [[Republik Indonesia]] yang baru lahir melawan [[Kerajaan Belanda]] yang dibantu oleh [[Sekutu Perang Dunia II|pihak Sekutu]], diwakili oleh [[Inggris]]. Rangkaian peristiwa ini terjadi mulai dari mendaratnya pasukan sekutu Inggris pertama kali di [[Jakarta]] pada 29 September 1945 yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Christinson setelah ditandatanganinya Civil Affairs Agreement. Konflik ini berlangsung selama 4 tahun hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh [[
Selama sekitar empat tahun, beberapa peristiwa berdarah terjadi secara sporadis. Selain itu, terdapat pula pertikaian politik serta dua intervensi internasional. Dalam peristiwa ini, pasukan Belanda hanya mampu menguasai kota-kota besar di pulau [[Jawa]] dan [[Sumatra]], tetapi gagal mengambil alih kendali di desa dan daerah pinggiran. Karena sengitnya perlawanan bersenjata serta perjuangan diplomatik, Belanda berhasil dibuat tertekan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.{{sfn|Friend|2003|p=35}}
|