Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
|nama dati2 =Tapanuli Selatan
|luas =540,57 km²
|penduduk =
|penduduktahun=[[
|pendudukref =<ref name="TAPSEL"/>
|kelurahan =12 [[desa]]<br>2 [[kelurahan]]
Baris 50:
== Demografi ==
=== Budaya ===
Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia
Mayarakat Saipar Dolok Hole merupakan Batak Angkola dan masih menerapkan sistim dalihan natolu (Mora,Kahanggi,Anak Boru ) salah satu yang budaya Masyarakat Saipar Dolok Hole yang sampai saat ini masih kental dalam upacara adat yaitu Martahi/Martuppak di tempat mempelai laki-laki. Marga di kecamatan Saipar Dolok Hole cukup banyak,namun mayoritas adalah Siregar, Harahap, Ritonga, Pasaribu, Pohan, Hasibuan, Rambe, Marpaung, Gultom, Simatupang, Pangaribuan, Sitorus Pane.
Warisan peninggalan sejarah Buddha masih terdapat di Saipar Dolok Hole yang telah berumur ratusan tahun berupa patung yang terletak di Gunung Batara Wisnu, di pargumbangan, di Tambiski,di Hanopan dan masih
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] 2024 kabupaten Tapanuli Selatan mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Islam]] yakni
{{Pie chart
| caption=Demografi berdasarkan agama di Kecamatan Saipar Dolok Hole<ref>[https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/]</ref>
| label1 = [[Islam]]
| value1 = 83.84 | color1 = #70ad47
| label2 = [[Kristen Protestan]]
| value2 = 16.08 | color2 = #4472c4
| label3 = [[Kristen Katolik]]
| value3 = 0.06 | color3 = #ffc000
}}
=== Pendidikan ===
|