Perang Mataram–Blambangan I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EJHalfz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EJHalfz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
 
[[Sultan Agung]] sangat berambisi untuk menyebarkan agama Islam di seluruh pulau Jawa. Selain karena faktor [[Islamisasi]] di pulau Jawa, Sultan Agung juga ingin menguasai dan menyatukan seluruh pulau Jawa dibawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]]. Salah satu kampanye beliau adalah menguasai wilayah timur pulau Jawa yaitu [[Kerajaan Blambangan]] yang saat itu wilayah ini masih memeluk agama Hindu. Perang ini mengakibatkan 500-1,000 warga meninggal akibat peperangan dan letusan [[Gunung Raung]]. Hingga membuat [[Tawangalun I]] terpaksa melarikan diri ke timur gunung (wilayah [[Banyuwangi]] saat ini di daerah Kedawung [[Sraten, Cluring, Banyuwangi]]), sedangkan putra mahkotanya, [[Prabu Tawangalun II|Mas Kembar]], menjadi tawanan dan diboyong ke Mataram.
 
== Lihat pula ==
[[Perang Mataram–Blambangan II]]
 
==Referensi==