Al-Kindi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 8:
== Biografi ==
Ia adalah filsuf berbangsa [[Arab]] dan dipandang sebagai filsuf Muslim pertama. Secara etnis, Al-Kindi lahir dari keluarga berdarah Arab yang berasal dari suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah Arab Selatan. Salah satu kelebihan Al-Kindi adalah menghadirkan filsafat [[Yunani]] kepada kaum Muslimin setelah terlebih dahulu mengislamkan pikiran-pikiran asing tersebut.<ref name=":0">{{Cite web|last=Marniati|first=Marniati|date=2014-07-04|title=Tiga Warisan al-Kindi|url=https://www.republika.co.id/berita/pbbxo5313/tiga-warisan-alkindi|website=Republika|access-date=2022-06-05|archive-date=2022-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220605014449/https://www.republika.co.id/berita/pbbxo5313/tiga-warisan-alkindi|dead-url=no}}</ref>
Al-Kindi telah menulis banyak karya dalam berbagai disiplin ilmu, dari [[metafisika]], [[etika]], [[logika]] dan [[psikologi]], hingga ilmu pengobatan, [[farmakologi]], [[matematika]], [[astrologi]] dan [[optik]], juga meliputi topik praktis seperti [[parfum]], [[pedang]], [[zoologi]], [[kaca]], [[meteorologi]] dan [[gempa bumi]].<ref>{{Cite web|last=Akhmad|first=Chairul|date=2014-04-03|title=Al-Kindi, Jembatan Filsafat Islam dan Yunani (2)|url=https://www.republika.co.id/berita/n3g6eg/alkindi-jembatan-filsafat-islam-dan-yunani-2|website=Republika|access-date=2022-06-05|archive-date=2022-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220605014457/https://www.republika.co.id/berita/n3g6eg/alkindi-jembatan-filsafat-islam-dan-yunani-2|dead-url=no}}</ref>
Di antaranya ia sangat menghargai matematika. Hal ini disebabkan karena matematika, bagi al-Kindi, adalah mukaddimah bagi siapa saja yang ingin mempelajari filsafat. Mukaddimah ini begitu penting sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa terlebih dulu menguasai matematika. Matematika di sini meliputi ilmu tentang [[bilangan]], [[harmoni]], [[geometri]] dan [[astronomi]].<ref>{{Cite book|first=Mahasiswa Tadris Matematika Angkatan 2018 IAIN Pekalongan|date=Januari 2021|url=https://books.google.co.id/books?id=5pcXEAAAQBAJ&pg=PA78&lpg=PA78&dq=seseorang+untuk+mencapai+keahlian+dalam+filsafat+tanpa+terlebih+dulu+menguasai+matematika&source=bl&ots=gs4dDcdfOn&sig=ACfU3U13z7lcflr0P31q2or3jUkgSt6K1w&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwixq6ualZX4AhVVkNgFHWRjDGwQ6AF6BAg7EAM#v=onepage&q=seseorang%20untuk%20mencapai%20keahlian%20dalam%20filsafat%20tanpa%20terlebih%20dulu%20menguasai%20matematika&f=false|title=Matematika Islam Relasi Harmonis|location=Pekalongan|publisher=NEM|isbn=978-623-6906-36-1|pages=78|url-status=live}}</ref>
Baris 22:
Ia mendefinisikan [[filsafat]] sebagai [[pengetahuan]] tentang segala sesuatu sejauh jangkauan pengetahuan manusia. Karena itu, Al-Kindi dengan tegas mengatakan bahwa filsafat memiliki keterbatasan dan bahwa ia tidak dapat mengatasi problem semisal [[mukjizat]], [[surga]], [[neraka]], dan kehidupan [[akhirat]]. Dalam semangat ini pula, Al-Kindi mempertahankan penciptaan dunia ''ex nihilio'', kebangkitan jasmani, mukjizat, keabsahan wahyu, dan kelahiran dan kehancuran dunia oleh [[Tuhan]].<ref name=":1" />
Al-Kindi mengumpulkan berbagai karya filsafat secara ensiklopedis, yang kemudian diselesaikan oleh [[Ibnu Sina]] ([[Avicenna]]) seabad kemudian. Ia juga tokoh pertama yang berhadapan dengan berbagai aksi kejam dan penyiksaan yang dilancarkan oleh para bangsawan religius-ortodoks terhadap berbagai pemikiran yang dianggap [[bid'ah]], dan dalam keadaan yang sedemikian tragis (terhadap para pemikir besar Islam), al Kindi dapat membebaskan diri dari upaya kejam para bangsawan religius-ortodoks itu.<ref>{{Cite journal|last=Hakim|first=Syaikhul|date=September 2013|title=Pemikiran dan Penemuan Ilmuwan Muslim|url=http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/alhikmah/article/download/373/pd/|journal=Al Hikmah|volume=3|issue=2|pages=255|access-date=2022-06-05|archive-date=2020-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200220030651/http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/alhikmah/article/download/373/pd/|dead-url=no}}</ref>
== Kutipan terkenal ==
|