Karla Avelar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 7:
 
== Percobaan pembunuhan ==
Pada tahun 1993, seorang [[pembunuh berantai]] yang merupakan perwira aktif angkatan bersenjata menembaknya sembilan kali, menyebabkan cedera parah yang mengancam jiwa yang mengakibatkan koma selama dua bulan. Ketika pulih, dia diberi tahu dengan cara diskriminatif dan kasar tentang status HIV-nya.<ref name=":1" />
 
Serangan kedua terjadi pada 2008 dari geng jalanan Mara Salvatrucha.Avelar menolak, delapan hari kemudian mereka mencoba membunuhnya. Dalam serangan ini, mereka menembaknya lima kali. Avelar pda saat itu telah menjadi pekerja seks, dan geng tersebut menuntut pembayaran perlindungan mingguan sebesar US$ 25 dari dia dan teman-temannya. Namun dia tidak hanya selamat dari serangan itu. Ia juga menjadi tokoh publik yang mengecam serangan terhadap individu [[transgender]] oleh geng.<ref name=":2" />
 
Tahun berikutnya, Karla dituntut dan dipenjara karena keterlibatannya dalam tindak kekerasan oleh tiga pria yang bertujuan untuk membunuhnya. Pada kesempatan itu Karla bertindak membela diri dengan melukai salah seorang penyerang, Karla dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman penjara. Di penjara, Karla berbagi sel dengan beberapa anggota geng yang telah mencoba membunuhnya bertahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan pemerkosaan dan penyiksaan terus-menerus, tanpa akses keadilan dan penolakan haknya atas perawatan medis.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Baris 16:
 
== Kehidupan awal ==
Karla adalah seorang wanita transgender dalam keluarga yang sangat Katolik dan miskin. Kurangnya pendidikan dan lingkungan konservatif yang menindas merupakan salah satu sebab pelecehan terus-menerus yang berakhir dengan pemerkosaan. Ketika dia berusia 9 tahun, dia melarikan diri ke ibu kota di mana dia tinggal di jalanan. Ia mengalami tindakan kekerasan dan terlibat dengan penyalahgunaan narkoba. Pada usia 11 tahun, Karla dipaksa untuk terlibat dalam pekerjaan seks dan segera menjadi korban [[kekerasan seksual]], pemerasan, ancaman kematian oleh anggota geng, polisi, dan juga klien.
 
== Aktivisme ==