Revisi per 15 Desember 2024 12.56 sunting Dwinug (bicara \| kontrib) 2.276 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Desember 2024 12.57 sunting balikkan Dwinug (bicara \| kontrib) 2.276 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 16: [[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Groote Postweg bij Kampong Tjibabat West-Java TMnr 10007756.jpg\|thumb\|upright=1.4\|Bagian dari Jalan Raya Pos di Kampung [[Cibabat, Cimahi Utara, Cimahi\|Cibabat]], [[Kota Cimahi\|Cimahi]], [[Jawa Barat]] pada masa kolonial]] '''Jalan Raya Pos''' ({{Lang-nl\|De Grote Postweg}}), disebut juga '''Jalan Daendels''' dan '''Jalan Anyer-Panarukan''', adalah nama jalan bersejarah yang membentang melintasi [[Jawa]] dan menghubungkan [[Anyar, Serang\|Anyer]] dengan [[Panarukan, Situbondo\|Panarukan]]. Jalan ini dibangun pada masa pemerintahan [[Herman Willem Daendels]] (~~1808-1811~~1808–1811), [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]], dengan menggunakan tenaga kerja paksa tanpa bayaran yang mengorbankan ribuan nyawa. Jalan ini kini menjadi bagian dari [[Jalan Nasional Rute 1]] (Cilegon-Jakarta, Cirebon-Panarukan), [[Jalan Nasional Rute 2]] (Jakarta-Bogor), [[Jalan Nasional Rute 3]] (Ciawi-Cianjur-Bandung), dan [[Jalan Nasional Rute 5]] (Bandung-Cirebon).

Jalan Raya Pos: Perbedaan antara revisi