Manipulasi internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Sejak terjadinya [[Invasi Ukraina oleh Rusia]] pada tahun 2022, peristiwa ini menjadi berita utama di banyak negara. Akan tetapi, para pengamat beranggapan bahwa [[Rusia]] berhasil menyebarkan [[disinformasi]] di media sosial, sehingga banyak pihak mendukung. Di dunia barat, berita ''infowars'' atau perang berita dapat dikendalikan, sementara di [[Indonesia]], sebagian besar masyarakat mendukung invasi tersebut. Dedy Rudianto dari Evello, sebuah platform pemantauan ''big data'' di [[Jakarta]] mengatakan bahwa 95% pengguna [[TikTok]] dan 73% pengguna [[Instagram]] di Indonesia, mendukung Rusia. ''Internet Reserch Agency'' adalah lembaga informasi milik Rusia berbasis di Kota [[Sankt-Peterburg]], sebagai pabrik yang memengaruhi opini publik untuk mendukung Rusia.<ref>{{cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/rusia-sukses-lancarkan-propaganda-di-media-sosial-soal-konflik-ukraina-/6544637.html|title=Rusia Sukses Lancarkan Propaganda di Media Sosial Soal Konflik Ukraina|first=Jimmy|last=Manan|date=26 April 2022|website=www.voaindonesia.com|accessdate=13 Desember 2024}}</ref> Menurut laporan Roskomsvoboda, sebuah lembaga pengawas hak digital, ribuan situs [[web]] telah diblokir pemerintah Rusia, termasuk situs media independen dan kelompok [[Hak Asasi Manusia]].<ref name="BBC"/>
 
Dalam laporan [[BBC]] bertajuk ''BBC Monitoring'' pada 12 November 2022, sebuah tim melakukan eksperimen pencarian informasi di Rusia dengan menggunakan jaringan pribadi virtual ([[VPN]]). Eksperimen yang dilakukan oleh tim, menunjukkan hasil berbeda terkait kata kunci [[Ukraina]], melalui mesin pencari antara [[Yandex]] dan [[Google]]. Sebagai contoh, pembunuhan masal telah terjadi di [[Bucha]], Ukraina. Melalui mesin pencari [[Yandex]], informasi yang muncul ataubahkan diurutanpada urutan teratas adalah sebuah [[blog]] yang isinya menyangkal jika Rusia disalahkan,. sementaraSementara pada mesin pencari [[Google]], banyak menampilkan informasi terkait pembunuhan massal tersebut.<ref name="BBC">{{cite web|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cn454pq4p0zo|title=Perang Ukraina: Mesin pencarian internet yang 'memanipulasi' kekejaman Kremlin|first1=Adam|last1=Robinson|first2=Olga|last2=Robinson|date=12 November 2022|website=www.bbc.com|accessdate=13 Desember 2024}}</ref>
 
== Undang-Undang di Indonesia ==