Yang Xiu (Dinasti Han): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OnAir21 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Yang Xiu''' (175<ref>A ''Continuation of the Book of Han'' annotation in Yang Xiu's biography in ''Book of the Later Han'' indicated that he was 45 (by East Asian reckoning) when he died. (续汉书曰:...故遂收杀之,时年四十五矣。) ''Xu Hanshu'' annotation in ''Houhanshu'', vol. 54</ref>-219<ref>A ''Dianlüè'' annotation in Cao Zhi's biography in ''Sanguozhi'' indicated that Yang Xiu was killed in the autumn (7th to 9th month) of the 24th year...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
OnAir21 (bicara | kontrib)
Baris 12:
Kematian Yang Xiu diasosiasikan dengan cerita "rusuk ayam" yang dinarasikan oleh [[Pei Songzhi]] di [[Catatan Sejarah Tiga Negara|''Catatan Sejarah Tiga Negara'']]<ref>(《九州春秋》曰:时王欲还,出令曰“鸡肋”,官属不知所谓。主簿杨脩便自严装,人惊问脩:“何以知之?”脩曰:“夫鸡肋,弃之如可惜,食之无所得,以比汉中,知王欲还也。”) ''Jiuzhou Chunqiu'' annotation in ''Sanguozhi'', vol.01</ref> dan dipopulerkan di [[Kisah Tiga Negara|''Kisah Tiga Negara'']]. Banyak yang menduga kematian Yang Xiu bukan karena disebabkan oleh hubungannya dengan Cao Cao, tetapi Yang Xiu dengan tepat menebak pikiran Cao Cao yang yakni menjadi sebuah tabu. Ia kemudian menyebarkan pikiran Cao Cao kepada orang lain, yang seharusnya makin dilarang diketahui. Orang seperti Cao Cao selalu ingin membuat dirinya bingung dan mempunyai rahasia politik yang tidak bisa sembarangan dibagikan kepada siapapun. Oleh karena itu, bawahan seperti Yang Xiu dianggap sebagai ancaman.<ref>Yi Zhongtian. Analysis of the Three Kingdoms. Vol. 2. (Vietnamese translation). Publisher of People's Public Security, 2010. Chapter 29: The truth of the notorious cases.</ref>
 
Sebelum kematian Yang Xiu, Cao Cao menyurati ayahnya Yang Biao, mencelanya karena sikap anaknya yang sangat arogan. Setelah berita kematiannya sampai ke tangan ayahnya, ayahnya mengalami rasa duka yang mendalam dan menyalahkan diri sendiri atas perbuatan anaknya, membuat rambutnya memutih dan badannya kurus. Mendengarkan hal itu, Cao Cao memberi santunan hadiah yang banyak kepada Yang Biao atas kematian Yang Xiu olehnya.
 
== Di ''Kisah Tiga Negara'' ==
Dalam novel [[Kisah Tiga Negara]], Cao Cao merasa Yang Xiu terlalu sombong dan yakin terhadap kepintarannya, dan kepintaran Yang Xiu yang menjadi bumerang baginya karena Cao Cao menghukum mati Yang Xiu karena sebuah insiden yang dikenal sebagai insiden "rusuk ayam".
 
Saat itu, Cao Cao sedang berperang melawan [[Liu Bei]] di [[Kampanye Hanzhong]]. Cao Cao mengalami kemunduran karena kematian [[Xiahou Yuan]] di [[Pertempuran Gunung Dingjun]]. Ia berniat untuk mundur tetapi ia terlalu malu untuk mengakuinya. Pada sebuah sore, saat pengawalnya meminta kata sandi ronda malam kepada Cao Cao, ia melihat beberapa tulang rusuk di sup ayam yang dihidangkan kepadanya dan tanpa berpikir menyatakan kepada pengawalnya bahwa kata sandinya adalah "rusuk ayam". Yang Xiu mendengarkan arahan pengawal tersebut dan menginterpretasikan bahwa "rusuk ayam" adalah sebuah pesan metafora oleh Cao Cao dan memerintah seluruh jenderal untuk mengemas dan menghancurkan kamp. Logika Yang Xiu adalah: Rusuk ayam susah dimakan, tetapi tidak sepenuhnya tak berguna, sama seperti keadaan sulit yang dihadapi Cao Cao. Cao Cao yang mendengarkan perintah Yang Xiu naik pitam dan menghukum mati Yang Xiu.
 
Namun, saat situasi Cao Cao semakin sulit, ia memerintah seluruh pasukannya untuk mundur sesuai dengan prediksi Yang Xiu. Ingat terhadap prediksi tersebut, Cao Cao meminta pengawalnya untuk membawa jasadnya dan memberikan penguburan yang layak.
 
== Referensi ==