Ketertarikan akan Kemuakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AYUWADALA (bicara | kontrib)
k memperbaiki tugas wiki latih
AYUWADALA (bicara | kontrib)
k memperbaiki tugas wiki latih
Baris 1:
'''Ketertarikan akan kemuakan''' merupakan emosi kompleks yang melibatkan ketertarikan terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan ,menjijikkan, tidak disukai atau dibenci..
=== '''Ketertarikan''' ===
Semua orang pernah mengalami atau merasakan ketertarikan sehingga bagi siapa saja kata Ketertarikanketertarikan ini, bukanlah menjadi hal baru .Ketika seseorang tertarik pada sesuatu maka bukan sesuatu itu yang menarik, melainkan diri manusia itulah yang membuat ketertarikan pada objek tersebut.
Menurut [[Rene Descartes]],Selama saya berpikir(atau sadar mengenai pikiran saya)maka saya ada(''cogito,ergosum'').Eksistensi saya dibangun atas dasar kenyataan bahwa saya dapat berpikir dan bahwa saya bahkan sadar mengenai diri saya yang dapat dan sedang berpikir(''selfconsciousness'')<ref>{{Cite web|title=Beyond Blogging - Kompasiana.com|url=https://www.kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2024-12-15}}</ref>
 
==== '''Kemuakan''' ====
Berbeda dengan istilah Ketertarikanketertarikan yang sudah umum, istilah kemuakan justru kurang umum didengar,jika merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia kata dasar Kemuakankemuakan adalah Muakmuak yang berarti sudah jemu, merasa jijik sampai mau muntah, merasa bosan atau jijik mendengar atau melihat<ref>https://kbbi.web.id/muak.html</ref>.
Kemuakan adalah emosi yang membuat seseorang menjauh dari hal -hal yang tidak menyenangkan. Fungsi inilah yang membuat kemuakan atau rasa jijik dikenal sebagai "Emosi penjaga gerbang".<ref>https://www.scientifiicamerican.com</ref>
 
==== '''Teori Awal''' ====
Baris 12 ⟶ 13:
 
==== '''Psikologi''' ====
Menurut [https://lgst.wharton.upenn.edu Nina Strohminger], fitur menyenangkan dari rasa halus mungkin merupakan contoh dari apa yang disebut "[https://www.sciencedirect.com masokisme jinak]".MenurutnyaNina lagi;menjelaskan bahwa, mungkin saja setiap perasaan negatif berpotensi menjadi sesuatu yang menyenangkan ketika perasaan tersebut dibiarkan dari keyakinan bahwa apa yang terjadi sebenarnya buruk,dan meninggalkan gairah fisiologis yang dengan sendirinya menggembirakan atau menarik"<ref>Affective preferencss in beningn msochism-ScienceDirect.https://wwww.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S00926623000910</ref>.
Masokisme jinak merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pencarian kenikmatan dari pengalaman yang umumnya tidak menyenangkan yang secara fisik ditafsirkan sebagai sesuatu yang menjijikkan (Rozin et al.,2013.