Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 4:
'''Mal''' (bentuk tidak baku: '''mall'''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''mal'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{kamus|mal (4)}}</ref> Namun, secara populer dieja dalam bahasa Indonesia yang tidak baku sebagai {{lang|id|''mall''}}.}} '''belanjatara''' atau '''belanjapuri''' adalah jenis dari [[pusat perbelanjaan]] yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.<ref>{{en}} [http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan (''International Council of Shopping Center'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070621081346/http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf |date=2007-06-21 }}</ref> Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
 
Di dalam sebuah mal, jumlah [[penyewa besar]] lebih dari satu. Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti [[toko serba ada]] untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah [[Mal Kluang]] dan [[Blok M MalPlaza]].
 
Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah [[plaza]], yang berada di lokasi pusat kota.