Okky Madasari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 45:
Okky kemudian memperoleh beasiswa penuh dari [[Universitas Nasional Singapura]] (NUS) pada tahun 2019 untuk menempuh program doktor pada universitas tersebut.<ref>https://web.archive.org/web/20240811000043/https://nusgs.nus.edu.sg/stud-sharings/madasari-okky-puspa/</ref> Okky menyelesaikan tesis doktoralnya dengan judul ''Sensor dan Produksi Pengetahuan di Indonesia''. Ia meraih gelar Ph.D dalam bidang Ilmu Sosial pada 2024.<ref>{{Cite web|title=x.com|url=https://web.archive.org/web/20240922012430/https://x.com/okkymadasari/status/1814906371953074317|accessdate=22 Sep 2024}}</ref>
== Saksi Ahli ==
Dalam komitmennya terhadap kebebasan berekspresi dan perjuangan melawan penyensoran serta perlindungan terhadap minoritas, Okky pernah menjadi saksi ahli bagi mahasiswa [[Universitas Sumatera Utara]] dalam [https://tirto.id/sidang-gugatan-suara-usu-okky-madasari-cerpen-bukan-pornografi-ejaa kasus penyensoran] baru-baru ini di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) melawan rektor universitas yang membubarkan seluruh tim editorial pers mahasiswa, Suara USU, karena penerbitan sebuah cerpen.
== Kehidupan pribadi ==
|