Walimatul 'ursy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
k Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 14:
| accessdate =
}}
</ref> Kata walimah berasal dari kata al-Walamu yang dalam [[bahasa Indonesia]] bermakna "pertemuan".<ref name="o">{{id}} {{cite journal
| author = H. Ahmad Sarwad, Lc
| year =
Baris 31:
| archive-url = https://web.archive.org/web/20211207173058/http://ymaharani.staff.ipb.ac.id/files/2012/09/Fiqih-Muamalat-Ahmad-Sarwat.pdf
| dead-url = yes
}}</ref> Di dalam kamus ilmu [[fiqih]] disebutkan bahwa walimah itu adalah makanan pernikahan atau semua makanan yang ditujukan untuk disantap para undangan.<ref name="o" /> Kemudian kedua, kata ''al-‘Urs''. Kata al-‘Urs terdiri dari tiga huruf arab; ''‘ain, ra, sin''. Karena posisinya sebagai ''mudhaf ilaih'', maka ditambah ''alif lam ma’rifah'' atau (اَلْ). Jika ditulis dalam [[Bahasa Arab|bahasa arab]] menjadi: اَلْعُرْسُ / ''al-‘Ursu''. Kata ''al-‘Urs'' dalam kalimat ''walimatul ‘Urs'' artinya adalah ''az-Zifaf wa Tazwij''; perkawinan dan pernikahan. Bentuk plural dari ''Al-‘Ursu'' adalah ''al-A’rasu'' / اَلْأَعْرَاسُ.
 
Jadi 'Urs artinya perkawinan dan pernikahan sedangkan ''al-‘Ursy'' terdiri dari tiga kata; ''‘ain, ra, dan syin''. Jika dirangkai menjadi عُرْشٌ. Kata ‘Ursyun dalam kamus bahasa arab berarti sama dengan الأذُنُ / telinga. Sering kita jumpai penulisan kalimat w''alimatul ‘ursy'' pada kartu undangan, banner, atau papan pemberitahuan pernikahan seseorang. Padahal yang benar adalah ''Walimatul ‘Urs''.https://www.dakwah.id/walimatul-urs-bukan-walimatul-ursy/