Wibi Andrino Paloh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
melindungi halaman
Tag: menambah tag nowiki VisualEditor
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:WIBI ANDRINO PARTAI NASDEM.jpg|jmpl]]'''Wibi Andrino Paloh''' lahir di Lhokseumawe, Aceh, 15 April 1986, adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta periode 2024-2029 dari Partai Nasdem mewakili dapil 7 yang meliputi Kec. Cilandak, Kec. Kebayoran Baru, Kec. Kebayoran Lama, Kec Pesanggrahan, dan Kec. Setiabudi. Saat ini wibi menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta sekaligus juga Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya Wibi pernah menempati sejumlah posisi dalam Partai NasDem yaitu, Ketua Departemen Hukum, Advokasi, dan HAM Bendahara Badan Advokasi Hukum, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem, hingga menjadi ketua sayap organisasi partai Garda Pemuda NasDem. Sebelum terjun ke dalam dunia politik, Wibi menyelesaikan studi Ilmu Hukum di Universitas Trisakti pada tahun 2010 dan sempat menjadi pengacara untuk Law Office Paskalis Da Cunha & Partners sebelum kemudian memutuskan mendirikan firma hukumnya sendiri Vox Populi & Co pada tahun 2014, bertepatan dengan selesainya studi Master Hukum Litigasi di Universitas Gadjah Mada.<ref>{{Cite web|title=Sosok Wibi Andrino yang Dipercaya Surya Paloh jadi Pimpinan di DPRD Jakarta|url=https://nasdemjakarta.com/2024/09/23/sosok-wibi-andrino-yang-dipercaya-surya-paloh-jadi-pimpinan-di-dprd-jakarta/|language=en-US|access-date=2024-12-16}}</ref>
[[Berkas:WIBI ANDRINO PARTAI NASDEM.jpg|jmpl]]
<nowiki>{{lindungi}}</nowiki>
 
'''Wibi Andrino Paloh''' lahir di Lhokseumawe, Aceh, 15 April 1986, adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta periode 2024-2029 dari Partai Nasdem mewakili dapil 7 yang meliputi Kec. Cilandak, Kec. Kebayoran Baru, Kec. Kebayoran Lama, Kec Pesanggrahan, dan Kec. Setiabudi. Saat ini wibi menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta sekaligus juga Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya Wibi pernah menempati sejumlah posisi dalam Partai NasDem yaitu, Ketua Departemen Hukum, Advokasi, dan HAM Bendahara Badan Advokasi Hukum, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem, hingga menjadi ketua sayap organisasi partai Garda Pemuda NasDem. Sebelum terjun ke dalam dunia politik, Wibi menyelesaikan studi Ilmu Hukum di Universitas Trisakti pada tahun 2010 dan sempat menjadi pengacara untuk Law Office Paskalis Da Cunha & Partners sebelum kemudian memutuskan mendirikan firma hukumnya sendiri Vox Populi & Co pada tahun 2014, bertepatan dengan selesainya studi Master Hukum Litigasi di Universitas Gadjah Mada.<ref>{{Cite web|title=Sosok Wibi Andrino yang Dipercaya Surya Paloh jadi Pimpinan di DPRD Jakarta|url=https://nasdemjakarta.com/2024/09/23/sosok-wibi-andrino-yang-dipercaya-surya-paloh-jadi-pimpinan-di-dprd-jakarta/|language=en-US|access-date=2024-12-16}}</ref>
 
Wibi Andrino dilahirkan dalam keluarga yang memiliki perhatian besar terhadap nilai-nilai nasionalisme dan kepemimpinan. Ia menempuh pendidikan formal hingga mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH), yang menjadi dasar penting bagi perannya dalam dunia politik dan legislatif. Karier politiknya dimulai dari keaktifan di organisasi, hingga akhirnya terjun langsung ke dunia parlemen setelah terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2019. Sebagai politisi muda, Wibi telah menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik. Dalam masa jabatannya, ia sering terlibat dalam berbagai program sosial, seperti pencegahan penyakit demam berdarah di masyarakat dan pembagian bantuan kepada anak yatim. Ia juga menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi melalui kanal “Lapor Bang Wibi” yang ia kelola secara aktif.<ref>{{Cite web|title=Dari Anak Band Jadi Wakil Rakyat, Sosok Keponakan Surya Paloh Jabat Ketua NasDem DKI Jelang Pilkada|url=https://jakarta.tribunnews.com/2024/03/17/dari-anak-band-jadi-wakil-rakyat-sosok-keponakan-surya-paloh-jabat-ketua-nasdem-dki-jelang-pilkada|website=Tribunjakarta.com|language=id-ID|access-date=2024-12-16}}</ref>