Bentuk mengikuti fungsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SayaSella (bicara | kontrib)
k SayaSella memindahkan halaman Bentuk Mengikuti Fungsi ke Bentuk mengikuti fungsi: Judul salah eja
Ayu (WMID) (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Bentuk mengikuti fungsi''' adalah prinsip desain yang berkaitan dengan [[arsitektur]] akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 serta desain industri secara umum. Prinsip ini menyatakan bahwa bentuk suatu bangunan atau objek harus berkaitan dengan fungsi atau tujuannya.<ref>{{Cite web|last=Hesson|first=Robert|date=2024-08-27|title=Violletleduc - Architectural Theory|url=https://www.northernarchitecture.us/architectural-theory/violletleduc-1.html|website=Northern Architecture|language=en|access-date=2024-12-15}}</ref>
 
== Asal-usul istilah ==
Arsitek [[Louis Henry Sullivan|Louis Sullivan]] menciptakan pepatah yang merangkum teori Viollet-le-Duc: "Sebuah struktur dirancang secara rasional mungkin tidak selalu indah, tetapi tidak ada bangunan yang bisa indah tanpa struktur yang dirancang secara rasional."<ref>{{Cite web|last=Hesson|first=Robert|date=2024-08-27|title=Violletleduc - Architectural Theory|url=https://www.northernarchitecture.us/architectural-theory/violletleduc-1.html|website=Northern Architecture|language=en|access-date=2024-12-15}}</ref> Pepatah ini sering kali keliru dikaitkan dengan pematung Horatio Greenough (1805-1852), yang pemikirannya sebagian besar mendahului pendekatan fungsionalis terhadap arsitektur. Tulisan-tulisan Greenough sempat terlupakan dan baru ditemukan kembali tahun 1930-an. Pada tahun 1947, kumpulan esainya diterbitkan dalam buku ''Form and Functino: Remarks on Art'' karya Horatio Greenhough. Rumusan paling awal dari gagasan "dalam arsitektur, hanya yang memiliki fungsi jelas yang harus terlihat" sebenarnya tidak berasal dari seorang arsitek, tetapi dari seorang biarawan Carlo Lodoli (1690-1761), yang menyatakan istilah tersebut terinspirasi oleh pemikiran positivis (kata-kata Lodoli diterbitkan oleh muridnya, [[Francesco Algarotti]], pada tahun 1757).
 
Louis Sullivan adalah rekan senegara Greenough yang jauh lebih muda dan mengagumi para pemikir rasionalis seperti Thoreau, Emerson, Whitman, dan Melville, serta Greenhough sendiri. Pada tahun 1896, Sullivan menciptakan istilah ini dalam sebuah artikel yang berjudul ''The Tall Office Building Artistically Considered'',<ref name=":0">{{Cite web|last=Sullivan|first=Louis H.|title=The tall office building artistically considered.|url=https://archive.org/details/tallofficebuildi00sull|website=Getty Research Institute|access-date=2024-12-15}}</ref> meskipun ia kemudian menghubungkan gagasan inti tersebut dengan arsitek, insinyur, dan penulis Romawi Marcus Vitruvius Pollio, yang pertama kali menegaskan dalam bukunya ''[[De Architectura]]'' bahwa sebuah buku harus memiliki tiga kualitas: ''firmitas'' (kuat), ''utilitas'' (berguna), dan ''venustas'' (indah). Sullivan sebenarnya menulis bahwa "form ever follows function," tetapi versi lebih sederhana dan kurang tegas lebih banyak diingat. Bagi Sullivan, ini adalah kebijaksanaan yang disaring, sebuah kredo estetika, satu-satunya "aturan yang tidak boleh memiliki pengecualian". Kutipan lengkapnya adalah sebagai berikut:<ref name=":0" /> <blockquote>Baik itu elang yang melayang dalam penerbangannya, bunga apel yang mekar, kuda pekerja yang berjuang, angsa yang riang, pohon ek yang bercabang, sungai yang berliku di dasarnya, awan yang melayang, dan matahari yang terus melaju di atas segalanya, bentuk selalu mengikuti fungsi, dan inilah hukumnya. Jika fungsi tidak berubah, bentuk pun tidak berubah. Batu-batu granit, bukit-bukit yang selalu menjulang, tetap bertahan selama berabad-abad; kilat hidup, membentuk wujud, dan mati dalam sekejap mata.
Baris 16:
Frasa ''"form (ever) follows function"'' menjadi seruan perang para arsitek Modernis setelah tahun 1930-an. Kredo tersebut dianggap menyiratkan bahwa elemen dekoratif, yang oleh para arsitek disebut "ornamen", tidak diperlukan dalam bangunan modern. Frasa tersebut dapat diterapkan dengan baik dalam desain dengan mengajukan pertanyaan, "Apakah ini berfungsi?"<ref>{{Cite book|last=Geddes|first=Robert|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?id=qwW3TttZkREC&q=form+follows+function&redir_esc=y#v=snippet&q=form%20follows%20function&f=false|title=Fit: An Architect's Manifesto|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-15575-3|language=en}}</ref> Desain dalam arsitektur yang mengusung mantra ini mengikuti fungsi dan tujuan bangunan tersebut. Misalnya, rumah keluarga akan dirancang sekitar interaksi sosial dan kehidupan keluarga. Desainnya akan penuh tujuan, tanpa hiasan yang tidak berguna. Keindahan sebuah bangunan berasal dari fungsi yang dilayaninya, bukan dari desain visualnya. Salah satu tujuan para Modernis setelah Perang Dunia II adalah untuk meningkatkan kondisi hidup masyarakat luas. Banyak orang di seluruh dunia hidup dalam kondisi yang kurang ideal, diperburuk oleh perang. Para Modernis berusaha membawa orang-orang ini ke ruang yang lebih layak huni dan manusiawi, yang meskipun tidak indah secara konvensional, sangat fungsional. Akibatnya, arsitektur yang mengusung ''"form follows function"'' menjadi simbol harapan dan kemajuan.<ref>{{Cite book|last=Guillén|first=Mauro F.|date=2006|url=https://www.jstor.org/stable/j.ctv173f28d?turn_away=true|title=The Taylorized Beauty of the Mechanical: Scientific Management and the Rise of Modernist Architecture|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-13847-3}}</ref>
 
Meskipun menciptakan istilah tersebut, Louis Sullivan sendiri tidak berpikir atau merancang dengan cara seperti itu pada puncak karirnya. Bahkan, meskipun bangunan-bangunannya bisa sederhana dan segar dalam bentuk utamanya, ia sering kali menonjolkan permukaan polosnya dengan ledakan dekorasi Art Nouveau dan Celtic Revival yang mewah, biasanya dibuat dari besi atau terakota, dan berkisar dari bentuk organik seperti tanaman merambat dan ivy, hingga bentuk yang lebih geometris, dan jalinan yang terinspirasi oleh warisan desain Irlandianya. Mungkin contoh yang paling terkenal adalah karya besi hijau yang menggeliat yang menutupi kanopi pintu masuk ''Carson, Pirie, Scott and Company Building'' di South State Street, Chicago. Ornamen-ornamen ini, yang sering dieksekusi oleh draftsperson muda berbakat yang bekerja dengan Sullivan, akhirnya menjadi ciri khas Sullivan; bagi para pelajar arsitektur, ornamen ini adalah tanda tangan yang langsung dikenali darinya.
 
=== Desain mobil ===
Jika desain sebuah mobil sesuai dengan fungsinya—misalnya, bentuk Fiat Multipla, yang sebagiannya disebabkan oleh keinginan untuk menampung enam orang dalam dua baris—maka bentuknya dikatakan mengikuti fungsinya.<ref>{{Cite web|title=MULTIPLAMultipla DESIGNERDesigner SHOWSShows THATthat FORMForm FOLLOWSFollows FUNCTIONFunction|url=https://www.autonews.com/article/19990719/ANE/907190815/multipla-designer-shows-that-form-follows-function/|website=www.autonews.com|language=en|access-date=2024-12-16}}</ref>
 
=== Desain produk ===
Baris 30:
Dengan menerapkan "bentuk mengikuti fungsi" secara jujur, desainer industri berpotensi membuat klien mereka gulung tikar. Beberapa objek sederhana yang hanya memiliki satu fungsi seperti obeng, pensil, dan teko mungkin dapat disederhanakan menjadi satu bentuk optimal, sehingga tidak dapat dibedakan dari produk lain. Beberapa objek yang dibuat terlalu tahan lama akan mencegah penjualan pengganti (lihat Keusangan terencana). Dari sudut pandang fungsionalitas, beberapa produk sama sekali tidak diperlukan.
 
Pendekatan alternatif yang disebut "''form leads function''" atau "''function following form''" dimulai dengan desain yang samar, abstrak, atau kurang spesifik. Desain ini, terkadang dibuat menggunakan alat seperti model ''text-to-image'', dapat berfungsi sebagai pemicu untuk menghasilkan ide-ide baru untuk desain produk.<ref>{{Cite news|date=2023-07-01|title=How Generative AI Can Augment Human Creativity|url=https://hbr.org/2023/07/how-generative-ai-can-augment-human-creativity|newspaper=Harvard Business Review|language=en|issn=0017-8012|access-date=2024-12-16}}</ref>
 
=== Rekayasa perangkat lunak ===