Teori agenda setting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Namun, jauh sebelum McCombs dan Shaw mempublikasinya di tahun 1968, dalam bukunya [[Walter Lippmann]] yang berjudul ''Public Opinion'' terbitan tahun 1922 menjadi cikal bakal paling awal yang bisa dilacak tentang kajian teori agenda setting ini.<ref>{{Cite book|last=Lippmann|first=Walter|date=1922|url=https://archive.org/details/publicopinion00lippgoog|title=Opinion Public|location=New York|publisher=Harcourt|url-status=live}}</ref> Di dalam bab pertama dari buku tersebut, Lipmann berargumen jika media massa adalah penghubung utama antara peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia dengan gambaran tentang apa yang dipikirkan orang-orang luas. Tanpa sekalipun menyebut istilah 'agenda setting', Walter Lippmann telah menuliskan apa yang hari ini kita pahami sebagai 'agenda setting'. Menurut Lippmann, masyarakat tidak menanggapi peristiwa aktual di lingkungan tetapi lingkungan semu, yang merupakan istilah yang mengacu pada 'gambaran yang ada di benak kita'.
 
Melanjutkan bukunya Lippmann, Bernard Cohen melakukan observasi pada tahun 1963 dan membuat sebuah pernyataan fenomenal jikayang kira-kira maknanya seperti ini: pers mungkin tidak sungguh-sungguh mampu menyampaikanmenyebutkan hal penting apa yang harus dipikirkan (''what to think'') kepada khalayak audiensnya, tetapi benar-benar berhasil dalam memberi tahu audiensnya isu mana yang seharusnya dipikirkanmereka pikirkan (''what to think about'').
 
== Penerapan ==