Spin (propaganda): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Propaganda spin menggunakan serangkaian teknik komunikasi yang digunakan untuk membentuk interpretasi publik terhadap suatu peristiwa atau isu, seringkali dengan tujuan memutarbalikkan fakta atau memberikan penekanan yang bias. Teknik ini berupaya memengaruhi opini publik dengan cara yang halus dan persuasif, tanpa harus berbohong secara langsung. Beberapa teknik umum dalam propaganda spin meliputi:
 
* [[Pembingkaian]] (''framing''): Mempresentasikan isu dalam konteks tertentu yang menguntungkan pihak yang melakukan spin. Misalnya, menekankan aspek ekonomi dari suatu kebijakan sementara mengabaikan dampak sosialnya.<ref>{{Cite web|last=|title=Kuasai 4 Teknik “Framing” Ini agar Pesan Pemerintah Lebih Efektif|url=https://www.humasindonesia.id/berita/kuasai-4-teknik-framing-ini-agar-pesan-pemerintah-lebih-efektif-2318|website=Humas Indonesia|language=en-US|access-date=2024-12-17}}</ref>
* [[Petik ceri]] (''cherry picking''): Hanya mempublikasikan informasi yang mendukung sudut pandang yang diinginkan, sementara menyembunyikan atau meremehkan informasi yang bertentangan.<ref>{{Cite journal|date=2008-11-01|title=Just plain data analysis: finding, presenting, and interpreting social science data|url=https://doi.org/10.5860/choice.46-1557|journal=Choice Reviews Online|volume=46|issue=03|pages=46–1557-46-1557|doi=10.5860/choice.46-1557|issn=0009-4978}}</ref>
* ''Spin doctoring'': Menggunakan juru bicara atau ahli yang terlatih untuk memberikan interpretasi yang menguntungkan atas suatu peristiwa atau isu. Mereka seringkali ahli dalam merangkai kata dan memanfaatkan media.
* [[Hiperbola]]: Membesar-besarkan isu kecil atau insiden yang tidak signifikan untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang lebih besar atau untuk menyerang lawan.
* Pengalihan: Mengalihkan perhatian publik dari isu yang merugikan dengan mengangkat isu lain yang lebih menarik atau kontroversial.<ref>{{Cite web|date=2009-07-20|title=Spin vs. Topspin|url=https://www.huffpost.com/entry/spin-versus-topspin_b_218103|website=HuffPost|language=en|access-date=2024-12-17}}</ref>
 
Teknik ini sering digunakan dalam politik, bisnis, dan hubungan masyarakat untuk membentuk opini publik dan memenangkan dukungan.