Yurdi Yasmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur FAO, ia adalah Koordinator Khusus FAO untuk Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman (NSP), Wakil Perwakilan Regional FAO untuk Afrika merangkap Perwakilan FAO untuk Ghana, serta Koordinator FAO untuk Pertanian Berkelanjutan dan Pejabat Kebijakan Hutan untuk Asia dan Pasifik.
 
Selain di FAO, ia pernah bekerja di [[International Rice Research Institute]] (IRRI) sebagai Direktur untuk Asia Tenggara, World Agroforestry Centre (ICRAF) sebagai Koordinator untuk wilayah Mekong, Pusat Penelitian Masyarakat dan Hutan (RECOFTC) sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Kapasitas, dan [[Pusat Penelitian Kehutanan Internasional]] (CIFOR) sebagai ilmuwan.<ref>{{Cite book|last=Sirait|first=Ramdani|date=2015-07-10|url=https://books.google.co.id/books/about/Going_Global_Kita_Semua_Bisa_Mendunia.html?id=DMVGDwAAQBAJ&redir_esc=y|title=Going Global: Kita Semua Bisa Mendunia|isbn=978-602-452-042-7|language=id}}</ref> Ia telah memimpin proyek dan program di lebih dari 20 negara, termasuk di negara-negara dengan situasi politik yang kompleks, seperti Afganistan, Bangladesh, Korea Utara, Myanmar, Nepal, Timor Leste, Zimbabwe, serta negara-negara Pasifik.<ref name="ensiklopedia" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2020-01-14|title=Dr Yurdi Yasmi Jadi Kepala IRRI Perwakilan Asia Tenggara|url=https://ekonomi.republika.co.id/berita/q42lgu374/dr-yurdi-yasmi-jadi-kepala-irri-perwakilan-asia-tenggara|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-12-16}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Yurdi lahir di Jorong Tanjung Jati, [[VII Koto Talago, Guguak, Lima Puluh Kota|Nagari VII Koto Talago]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] pada 11 Juli 1974 dari pasangan Yasmi dan Yuminas. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru. Yurdi merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Kakak dan adiknya, Yulia Yasmi dan Yennita Martha Linda berprofesi dokter, sedangkan adik bungsunya, Yaumil Wahyudi bekerja di PTperusahaan Telkomtelekomunikasi. Yurdi menikah dengan Inike Widyanti dan dikarunia seorang anak Andi Elka Pratama Yurdi yang saat ini bekerja di Bali Process di Bangkok.<ref name="ensiklopedia"/>
 
Yurdi menjalani masa kanak-kanak hingga remaja di kampung kelahirannya. Tamat SD di Tanjung Jati, ia menyambung ke SMP Negeri Limbanang (1989-1991). Pada 1989, ia meraih gelar Pelajar Teladan tingkat SMP se-Sumatera Barat dan diundang ke Istana Negara bertemu Presiden [[Soeharto]]. Selanjutnya, ia bersekolah di SMA Negeri 1 Suliki (1991-1993). Ketika bersekolah di sana, ia mengikuti program pertukaran pelajar America Field Service (AFS) dan tinggal di [[Sydney]], [[Australia]] selama setahun.<ref name=":0" />