'''Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat''' adalah sebuah kerajaan di [[protektoratPulau Jawa]] bagian tengah yang berbentukberdiri kerajaanpada tahun 1755, yang pada tahun 1800 menjadi [[protektorat]] berstatus [[Swapraja|daerah swapraja]] (''zelfbestuurende landschappen'') dalam [[Hindia Belanda]]. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan menurut perjanjian atau kontrak politik yang dibuat oleh negara induk [[Kerajaan Belanda]] bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir antara negara induk (dalam hal ini [[Hindia Belanda]]) dengan kesultanan adalah {{ke wikisource|Perjanjian Politik 1940}} ({{lang|nl|''Overeenkomst tusschen het Gouvernement van Nederlandsch-Indië en het Sultanaat Jogjakarta van 18 Maart 1940''}}, ''[[Lembaran Negara Republik Indonesia|Staatsblad van Nederlands-Indië]]'' 1941, No 47).
SebagaiSetelah bergabung dengan [[Republik Indonesia]] setelah [[Proklamasi Kemerdekaan]] tahun 1945, dan sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun [[1950]] status protektorat atau negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersamaanbersama dengan [[Kadipaten Pakualaman]]) diturunkan menjadi [[daerah istimewa]] [[Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta|setingkat provinsi]] dengan nama [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].