Disinformasi Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 37:
<br><br>
Pada Desember 2024, Uni Eropa mengajukan sanksi yang menargetkan belasan orang dan tiga entitas atas tuduhan operasi disinformasi Rusia dan aktivitas hibrid lainnya. Sanksi tambahan terhadap Belarusia juga diajukan, menargetkan individu yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan keuntungan yang didapat dari hubungan dengan pemerintah yang dipimpin Presiden Alexander Lukashenko.<ref>{{cite news|last=Nardelli |first=Alberto |title=EU Targets Russian Intelligence With First Disinformation Sanctions |date=13 December 2024 |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-12-13/eu-targets-russian-intelligence-with-first-disinformation-sanctions |website=BBC News |access-date=15 December 2024}}</ref>
==Membongkar disinformasi Rusia==
Uni Eropa dan NATO membangun unit spesial untuk menganalisa dan membongkar disinormasi ini <ref name="powerfulrussian" /> NATO sendiri mendirikan fasilitas cukup baik di Latvia untuk meresponnya<ref name="WaPo2016"/> Perjanjian antara kepala-kepala negara dan pemerintahan pada Bulan Maret 2015 memberi peluang kepada Uni Eropa untuk menciptakan Lembaga Aksi Eksternal Eropa, East Stratcom Task Force, yang membuat laporan mingguan di websitenya yang berjudul "EU vs Disinfo."<ref name=euvsd>{{cite web|url=https://euvsdisinfo.eu/|title=EU vs Disinfo|website=EU vs Disinfo|publisher=European External Action Service East Stratcom Task Force|access-date=3 December 2017|archive-date=6 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171206015254/https://euvsdisinfo.eu/}}</ref> Website ini dan partner-partnernya mengidentifikasi dan membongkar lebih dari 3.500 kasus disinformasi pro Kremlin sejak September 2015 hingga November 2017<ref name=euvsd />
Tahun 2016, pemerintah Amerika Serikat membangun [[Global Engagement Center]] sebagai agensi di dalam departemen luar negeri, untuk melawan propaganda asing.<ref>{{citation |url=https://www.congress.gov/bill/114th-congress/senate-bill/2943/ |title=S.2943 - National Defense Authorization Act for Fiscal Year 2017 |website=Congress.gov |date=23 December 2016 |publisher=[[Library of Congress]] |access-date=December 29, 2016 }}</ref><ref name="DOS_offic">{{Cite web |url=https://www.state.gov/bureaus-offices/under-secretary-for-public-diplomacy-and-public-affairs/global-engagement-center/
|title=Global Engagement Center
|publisher=[[United States Department of State]]
|quote=|access-date=February 24, 2022}}</ref>
Saat menjelaskan laporan tahunan 2016 dari [[Swedish Security Service]] mengenai disinformasi, juru bicara Wilhelm Unge menyatakan: "Segalanya, mulai dari trol internet hingga propaganda dan misinformasi yang disebarkan perusahaan media seperti RT dan Sputnik."<ref name="powerfulrussian" /> RT and Sputnik dibuat dengan fokus audiens barat dan mengikuti standa pemberitaan ala barat.<ref>{{Cite web |last=Moore|first=Cerwyn |date=March 2019 |title=Russia and Disinformation |website=Centre for Research and Evidence on Security Threats|s2cid=202895613|url=https://crestresearch.ac.uk/resources/russia-and-disinformation-maskirovka-full-report/}}</ref> Russia's television outlet [[RT (TV network)|RT]] (sebelumnya bernama Russia Today) dan agensi media[[Sputnik (news agency)|Sputnik]] adalah media yang disponsori oleh pemerintah Rusia. <ref name="powerfulrussian" /><ref name="zois"/>
Riset telah mengetes berbagai metoda untuk membongkar efek disinformasi Rusia, terutama dalam konteks Perang Rusia Ukraina. Salah satu studi menganalisa bahwa teknik inokulasi bisa membuat seorang warga negara keturunan Rusia yang hidup di Barat melawan disinformasi Rusia.<ref>{{Cite journal |last1=Ziemer |first1=Carolin-Theresa |last2=Schmid |first2=Philipp |last3=Betsch |first3=Cornelia |last4=Rothmund |first4=Tobias |date=2024-06-25 |title=Identity is key, but Inoculation helps – how to empower Germans of Russian descent against pro-Kremlin disinformation |url=https://advances.in/psychology/10.56296/aip00015/ |journal=Advances.in/Psychology |language=en |volume=2 |pages=e628359 |doi=10.56296/aip00015 |issn=2976-937X}}</ref> Studi ini juga menemukan bahwa memiliki identitas ke-Russia-an dan terekspos kepada media Rusia, berkorelasi dengan meningkatnya kecurigaan akan kerentanan atas disinformasi, namun demikian inokulasi memperlihatkan kemampuan partisipan penelitian ini mengenali dan mempersepsikan disinformasi yang bersentuhan dengannya sebagai lebih tidak kredibel, memperberat persepsi tanggung jawab Rusia atas perang terjadi, dan memperkuat solidarita dengan Ukraina.
|