Drainase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Zulf
Tag: Pengembalian
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 15:
 
==== '''1. Drainase Alami (''Natural drainage'')''' ====
Drainase ini terbentuk secara alami, biasanya terbentuk karena gerakan air akibat gravitasi bumi. Fenomena alam tersebut akhirnya membentuk jalur aliran air yang berfungsi secara permanen, tanpa adanya bangunan-bangunan pendukung seperti gorong-gorong maupun [[beton]].
 
==== '''2. Drainase Buatan (''Artificial Drainage'')''' ====
Baris 27:
 
==== 2. Drainase Bawah Tanah (''Subsurface Drainage'') ====
''Subsurface drainage'' punya fungsi utama yang sama dengan drainase permukaan, sama-sama untuk mengalirkan air [[limpasan permukaan]].
 
Bedanya ialah drainase bawah tanah dibangun dengan dua pertimbangan tambahan, yakni untuk menambah estetika agar lingkungan sekitarnya terlihat lebih rapi karena pipa saluran berada di bawah permukaan tanah dan untuk menyesuaikan dengan fungsi permukaan tanah yang tidak diperbolehkan untuk dibangun saluran seperti contohnya pembangunan drainase di [[Bandar udara|lapangan terbang]].
Baris 42:
Manajemen sampah yang tidak bagus dapat menyebabkan tersumbatnya sistem drainase, yang bisa menyebabkan meluapnya air akibat berkurangnya [[debit]] air yang dapat ditampung dan disalurkan oleh drainase.
 
Pertambahan jumlah penduduk juga menjadi masalah sendiri bagi daya tampung drainase. Meningkatnya jumlah penduduk berarti bertambahnya [[infrastruktur]], yang diiringi oleh bertambahnya jumlah limbah yang dikeluarkan ke lingkungan.
 
== Referensi ==