Dan kalian menggantung Orang Negro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4:
Presiden Ceko sekaligus penulis [[Václav Havel]] menyebut frasa ini sebagai salah satu "trik demagogis yang sering dipakai". Majalah The Economist menggambarkannya sebagai bentuk [[whataboutisme]] yang menjadi sangat lazim setelah Uni Soviet runtuh. Buku "Exit from Communism" karya Stephen Richards Graubard menuding frasa ini sebagai simbol dari pemutusan dengan kenyataan yang tidak sanggup diterima Uni Soviet maupun Rusia.<ref name="exitfromcommunism">{{citation|title=Exit from Communism|pages=202–204|year=1993|editor1-last=Graubard|editor1-first=Stephen Richards|chapter=Ashes, Ashes ... Central Europe after Forty Years|publisher=Transaction Publishers|isbn=978-1-4128-2318-0}}</ref>
Sekalipun memang pernah terjadi penggantungan Orang Afro-Amerika pada masa lalu, namun praktik tersebut sudah tidak lagi dilakukan dalam sejarah terkini, sehingga penggunaan pernyataan ini dalam beradu argumentasi bisa dianggap sebuah misinformasi.
==Sejarah awal==
|