Keharyapatihan Moskow: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 46:
| today = {{flag|Finlandia}} <br> {{flag|Rusia}} <br> {{flag|Ukraina}} <br> {{flag|Belarusia}} <br> {{flag|Norwegia}}
}}
'''Keharyapatihan Moskow''' ([[bahasa Rusia]]: Великое княжество Московское, ''Velikoye knyazhestvo Moskovskoye''), juga dikenal sebagai '''Moskow Rus''' atau '''Keharyapatihan Moskwa''', adalah sebuah negara [[abad pertengahan]] yang muncul pada akhir abad ke-13 di wilayah [[Eropa Timur]]. Negara ini merupakan penerus dari [[Vladimir-Suzdal|Kepangeranan Vladimir-Suzdal]] dan menjadi cikal bakal [[Kekaisaran Rusia]] setelah mendapatkan kemerdekaan penuh dari [[Kekaisaran Mongol]]. Keharyapatihan Moskow berkembang pesat menjadi kekuatan politik, militer, dan budaya utama di kawasan tersebut hingga pada akhirnya berkembang menjadi [[Ketsaran Rusia|Tsardom Rusia]] pada tahun 1547.
==Sejarah Awal==
====Pendirian Moskow====
[[Moskow]] pertama kali disebut dalam [[kronik]] tahun 1147 sebagai permukiman kecil di tepi [[Sungai Moskva]]. Namun, baru pada awal abad ke-14, kota ini mulai berkembang pesat di bawah kepemimpinan '''Pangeran Daniil Aleksandrovich''', putra [[Aleksandr Nevsky]], yang dianggap sebagai pendiri Keharyapatihan Moskow. Di bawah Daniil, [[Moskow]] tumbuh sebagai pusat politik regional dalam wilayah [[Vladimir-Suzdal|Kepangeranan Vladimir-Suzdal]].
Kebangkitan di Bawah Kekuasaan Mongol
Pada awal abad ke-14, Moskow masih berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Mongol melalui Kekhanan Emas. Namun, para pangeran Moskow berhasil memanfaatkan posisi strategis kota tersebut dan hubungan diplomatik untuk memperoleh hak sebagai pemungut pajak utama bagi Mongol, menjadikan mereka lebih kaya dan berpengaruh dibandingkan wilayah lainnya di Rus’.
Ivan I "Kalita" (berkuasa 1325–1340), salah satu pangeran Moskow yang paling penting, berhasil memperkuat posisi Moskow dengan membangun hubungan dekat dengan para khan Mongol. Ivan juga memindahkan Keuskupan Agung Gereja Ortodoks Rusia ke Moskow, menjadikannya pusat religius utama bagi wilayah Rus’.
==Ekspansi dan Penyatuan Wilayah Rus’==
Pada abad ke-14 dan ke-15, Keharyapatihan Moskow melancarkan kampanye penyatuan wilayah [[Rus]]’ yang sebelumnya terpecah menjadi beberapa kepangeranan kecil. Para pangeran [[Moskow]], yang kemudian dikenal sebagai "''Pengumpul Tanah Rusia''", berhasil mengonsolidasikan kekuasaan mereka.
* [[Dmitry Donskoy]] (1359–1389): Dmitry dikenal karena kemenangannya dalam Pertempuran Kulikovo (1380) melawan Kekhanan Emas, yang menjadi simbol awal perlawanan Rusia terhadap kekuasaan Mongol.
* '''Vasili I dan Vasili II''': Penerus Dmitry melanjutkan ekspansi wilayah [[Moskow]] melalui pernikahan politik dan penaklukan, memperluas pengaruh [[Moskow]] di wilayah [[Eropa Timur]].
Pada masa [[Ivan III dari Rusia|Ivan III]] "Yang Agung" (1462–1505), [[Moskow]] secara resmi mengakhiri kekuasaan Mongol melalui kemenangan dalam '''Pertempuran Ugra''' (1480), peristiwa yang dikenal sebagai "''Penaklukan Akhir Kekhanan Emas''." Ivan juga memperkenalkan konsep [[Moskow]] sebagai "'''Roma Ketiga'''," mengklaim bahwa [[Moskow]] adalah penerus [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]].
==Keharyapatihan Moskow di Bawah Ivan III dan Vasili III==
====Reformasi dan Konsolidasi====
[[Ivan III dari Rusia|Ivan III]] dan putranya Vasili III (1505–1533) memperkuat otoritas Keharyapatihan Moskow dengan berbagai reformasi:
* '''Centralisasi Kekuasaan''': Para ''bojarin'' (bangsawan) yang sebelumnya memegang kekuasaan besar di tingkat lokal dipaksa tunduk kepada otoritas pusat.
* '''Hukum''': Kodifikasi hukum melalui "''Sudebnik''" pada tahun 1497 menciptakan sistem peradilan yang lebih terorganisir.
* '''Ekspansi Wilayah''': [[Ivan III dari Rusia|Ivan III]] menaklukkan [[Novgorod]] (1478) dan [[Tver]] (1485), sementara Vasili III berhasil menguasai [[Smolensk]] dan [[Pskov]].
==Budaya dan Agama==
Keharyapatihan Moskow menjadi pusat budaya dan spiritual Rus’, terutama setelah perpindahan [[Keuskupan Agung]] [[Ortodoks Rusia]] ke [[Moskow]]. Gereja memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional Rusia dan mendukung pangeran [[Moskow]] sebagai pelindung agama [[Ortodoks]].
Moskow juga dikenal karena perkembangan arsitektur dan seni religiusnya, termasuk pembangunan Katedral Assumption di [[Kremlin]] dan [[ikonografi]] yang dibuat oleh seniman terkenal seperti [[Andrei Rublev]].
==Transformasi Menjadi Tsardom Rusia==
Pada tahun 1547, [[Ivan IV]] "Yang Mengerikan" secara resmi memproklamasikan dirinya sebagai tsar pertama Rusia, menandai akhir Keharyapatihan Moskow dan awal [[Ketsaran Rusia|Tsardom Rusia]]. Gelar "tsar" menegaskan status [[Moskow]] sebagai pewaris tradisi [[kekaisaran Bizantium]] dan memperluas ambisi negara tersebut sebagai kekaisaran besar.
==Peninggalan==
Warisan Keharyapatihan Moskow terus terasa hingga saat ini, terutama melalui pembentukan negara {{flag|Rusia}} modern. Banyak institusi, tradisi, dan simbol yang dikembangkan selama era Keharyapatihan Moskow tetap menjadi bagian integral dari identitas nasional [[Rusia]].
== Daftar pustaka ==
* Poe, Marshall. 1995. ''Foreign Descriptions of Muscovy: An Analytic Bibliography of Primary and Secondary Sources''. Slavica Publishers. ISBN 0-89357-262-4.
==Referensi==
{{reflist}}
* Franklin, Simon. The Emergence of Rus 750-1200. Longman, 1996.
* Halperin, Charles J. Russia and the Golden Horde: The Mongol Impact on Medieval Russian History. Indiana University Press, 1987.
* Martin, Janet. Medieval Russia, 980–1584. Cambridge University Press, 1995.
== Pranala luar ==
|