Lokomotif C33: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Uap Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Jions1080hd (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
Pada masa kedudukan Jepang, beberapa lokomotif C33 digunakan untuk melayani jalur kereta api rute Muaro (Sumatera Barat)-Pekanbaru (Riau). Jalur Muaro-Pekanbaru memiliki panjang 220 km yang dibangun pada tahun 1943-1945. Lokomotif ini digunakan untuk menarik kereta barang batubara. Namun, buruknya konstruksi jembatan kayu dan jalan rel di rute ini menyebabkan beberapa lokomotif dan gerbong terjebak di hutan belantara Sumatera Barat dan Riau. Konstruksi jembatan kayu ini cukup lemah karena balok yang digunakan pendek, bentang jembatan hanya bisa mencapai maksimum enam meter sehingga perlu banyak pilar untuk menopangnya. Dengan banyaknya kayu yang mengapung di sungai pada musim hujan maka pilar-pilar jembatan ini menjadi cepat rusak. Juga tanggul-tanggul yang dibangun terlalu curam sehingga cepat rusak oleh air hujan.
Jalur Muaro-Pekanbaru ditutup pada bulan September 1945. Nasib baik berpihak kepada beberapa bagian lokomotif
Dari 23 lokomotif C33, saat ini masih tersisa 4 lokomotif C33, yaitu C3318, C3322, C3325, dan 1 C33 yang tidak teridentifikasi. C3318 (mulai operasional tahun 1891) dipajang di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. C3322 (
== Referensi ==
|