Theranos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
 
==Pembangunan citra diri==
Karena Theranos dibangun atas dasar kepercayaan kepada pendiri sekaligus pemimpinnya, Elizabeth Holmes membangun citra diri yang kuat sebagai pengusaha muda di bidang inovasi teknologi. Dia mencitrakan dirinya seperti pengusaha yang dia kagumi, Steve Jobs, dengan selalu menggunakan kaos ''turtle neck'', seperti juga yang dilakukan Steve Jobs. Dia juga mengubah suaranya menjadi lebih rendah agar terdengar karismatik dan bisa dipercaya. Tidak kurang, dia sengaja merekrut desainer produk Apple, Ana Arriol untuk mendesain mesin pemeriksa tetesan darah yang mereka buat, Edison.<ref name=nw>[https://www.newsweek.com/dropout-ana-arriola-real-person-elizabeth-holmes-theranos-1684866 ''Dropout: Is Anа Arriolа a Real Person and What Happened to Her?''] dari situs newsweek</ref>
 
Holmes juga memanfaatkan hubungannya dengan dosennya dulu saat di laboratorium Universitas Stanford, Profesor Channing Robertson, yang diangkat menjadi anggota dewan direksi sekaligus mentor. Dengan posisi ini, Robetson cukup keras membela Holmes saat menerima banyak kritik tajam atas keefektivan sistem yang sedang dibangun. Holmes juga menemui dan mengangkat George Shultz, Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, sebagai anggota dewan direksi.<ref name=nw/> Figur lain yang juga direkrut adalah Henry Kissinger, Mantan Menteri Luar Negeri dan Penerima Nobel Perdamaian, William Perry, Mantan Menteri Pertahanan, Jim Mattis, Jenderal dan di masa depan (2017) akan menjadi Menteri Pertahanan, serta Richard Kovacevich, Mantan CEO Wells Fargo.