Dinasti Konstantinian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k kapital
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
'''Dinasti Konstantinianus''' adalah salah satu dinasti yang memerintah [[Kekaisaran Romawi]] pada abad ke-4 Masehi. Dinasti ini dinamai berdasarkan '''Konstantinus I''' yang lebih dikenal sebagai [[Konstantinus Agung]], [[kaisar Romawi]] pertama yang secara terbuka menganut [[agama Kristen]] dan memainkan peran penting dalam [[kristenisasi]] [[Kekaisaran Romawi]]. Dinasti ini berkuasa dari tahun 306 hingga 363 M, meskipun pengaruh anggota keluarga Konstantinianus terus terasa di dalam pemerintahan Romawi setelahnya.
'''Dinasti Konstantinian''' adalah sebuah nama tak resmi untuk keluarga pemerintahan [[Kekaisaran Romawi]] dari [[Konstantius Klorus]] (†305) sampai kematian [[Yulianus si Murtadin|Yulianus]] pada 363. Dinasti tersebut mengambil nama dari anggota terkenalnya, [[Konstantinus Agung]] yang menjadi penguasa tunggal kekaisaran tersebut pada 324. Dinasti tersebut juga disebut '''Neo-Flavian''' karena setiap kaisar Konstantinian menyandang nama Flavius, mirip dengan para penguasa [[Dinasti Flavian]] pertama pada abad ke-1.
 
==Sejarah==
====Awal Mula====
Dinasti Konstantinianus dimulai dengan naiknya [[Konstantinus I]] ke tampuk kekuasaan pada tahun 306 M setelah kematian ayahnya, [[Konstantius Klorus]], salah satu dari empat penguasa dalam [[tetrarki|sistem tetrarki]] yang diperkenalkan oleh [[Diokletianus|Kaisar Diokletianus]]. [[Konstantinus I]], yang awalnya hanya memerintah di wilayah barat [[Kekaisaran Romawi]], akhirnya menyatukan seluruh kekaisaran di bawah kekuasaannya pada tahun 324 M setelah mengalahkan [[Licinius]], kaisar di bagian timur.
 
====Kristenisasi Kekaisaran====
[[Konstantinus I]] memainkan peran penting dalam sejarah [[agama Kristen]]. Ia mengakhiri penganiayaan terhadap [[umat Kristen]] melalui [[Edik Milano]] pada tahun 313 M dan mendukung [[Konsili Nikea I]] pada tahun 325 M yang menetapkan dasar-dasar ajaran [[Kristen Ortodoks]]. Ia juga mendirikan kota [[Konstantinopel]] (sekarang [[Istanbul]]) sebagai ibu kota baru [[Kekaisaran Romawi]] pada tahun 330 M, menjadikan kota ini pusat politik dan [[agama Kristen]].
 
====Penerus Konstantinus I====
Setelah kematian [[Konstantinus I]] pada tahun 337 M, kekaisaran dibagi antara tiga putranya:
# [[Konstantinus II]] – Memerintah wilayah barat.
# [[Konstantius II]] – Memerintah wilayah timur dan akhirnya menjadi penguasa tunggal pada tahun 353 M.
# [[Konstans|Konstans I]] – Memerintah wilayah tengah.
 
Konflik antara saudara-saudara ini menyebabkan serangkaian perang saudara yang melemahkan kekaisaran. Pada akhirnya, [[Konstantius II]] menjadi kaisar tunggal setelah kematian kedua saudaranya.
 
====Julianus Si Murtad====
Dinasti Konstantinianus berakhir dengan kematian '''Julianus II''', yang dikenal sebagai [[Julianus|Julianus Si Murtad]], pada tahun 363 M. [[Julianus]] adalah sepupu [[Konstantinus I]] dan mencoba memulihkan agama-agama tradisional Romawi serta melemahkan pengaruh [[Kristen]] di kekaisaran. Meskipun masa pemerintahannya singkat, ia dikenal sebagai pemimpin militer yang cakap dan seorang filsuf. Kematian [[Julianus]] tanpa penerus pada kampanye melawan [[Kekaisaran Sassaniyah]] menandai akhir dinasti ini.
 
====='''Kaisar-kaisar Dinasti Konstantinianus'''=====
# '''[[Konstantius Klorus]]''' (ayah [[Konstantinus I]], tidak secara resmi dianggap bagian dari dinasti).
# '''[[Konstantinus I]]''' ('''Konstantinus Agung''') (306–337 M).
# '''[[Konstantinus II]]''' (337–340 M).
# '''[[Konstans|Konstans I]]''' (337–350 M).
# '''[[Konstantius II]]''' (337–361 M).
# '''[[Julianus|Julianus II]]''' ('''Julianus Si Murtad''') (361–363 M).
 
==Warisan==
====Peninggalan Kristen====
Dinasti Konstantinianus memiliki dampak besar terhadap sejarah [[Kristen]]. Keputusan [[Konstantinus I]] untuk mendukung [[agama Kristen]] mengubah wajah kekaisaran, menjadikannya agama resmi dan mendominasi [[peradaban Barat]] selama berabad-abad. Pendirian [[Konstantinopel]] sebagai ibu kota Kristen juga memberikan fondasi bagi [[Kekaisaran Bizantium]].
 
====Reformasi Administratif dan Militer====
Para kaisar Konstantinianus memperkenalkan reformasi besar dalam bidang administrasi dan militer, termasuk reorganisasi struktur kekaisaran yang bertahan hingga abad-abad berikutnya. Reformasi ini memainkan peran penting dalam mempertahankan [[Kekaisaran Romawi]] di tengah tekanan internal dan eksternal.
 
====Pengaruh Budaya====
Selain kontribusi agama dan politik, dinasti ini juga meninggalkan jejak pada arsitektur, hukum, dan budaya Romawi. Banyak bangunan gereja yang didirikan oleh [[Konstantinus I]] dan penerusnya, termasuk '''Hagia Eirene''' di [[Konstantinopel]].
 
==Akhir==
Dinasti Konstantinianus berakhir dengan kematian [[Julianus|Julianus II]] pada tahun 363 M, yang tidak meninggalkan ahli waris. Kekaisaran kemudian dipimpin oleh [[Yovianus|Jenderal Jovianus]], yang kembali mendukung [[agama Kristen]] setelah usaha [[Julianus]] untuk memulihkan [[paganisme]].
 
== Referensi ==
* [http://www.roman-emperors.org/nfstem.htm R. Scott Moore, "The Stemmata of the Neo-Flavian Emperors", ''DIR'' (1998)]
* [http://www.roman-emperors.org/tetstem.htm R. Scott Moore, "The Stemmata of the Emperors of the Tetrarchy", ''DIR'' (1998)]
* Barnes, Timothy D. Constantine and Eusebius. Harvard University Press, 1981.
* Cameron, Averil, and Peter Garnsey. The Late Empire: A.D. 337–425. Cambridge University Press, 1998.
* Jones, A.H.M. The Later Roman Empire, 284–602. Oxford University Press, 1964.
 
[[Kategori:Dinasti kekaisaran Romawi]]