Audit konten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
# '''Kategorisasi Konten''': Mengkategorikan konten berdasarkan jenis, topik, atau tujuan, seperti konten informatif, konten penjualan, atau konten dukungan pelanggan.
# '''Analisis Performa''': Menganalisis [[performa konten]] berdasarkan [[metrik]] yang [[relevan]], seperti ''traffic'', [[Conversion rate|''conversion rate'']], engagement rate, dan lainnya.
# '''Penyusunan Rekomendasi''': Berdasarkan hasil analisis, menyusun rekomendasi perbaikan atau pengembangan konten yang diperlukan.<ref name=":0" />
== Cara Melakukan Audit ==
Berikut adalah parafrase dari cara melakukan audit konten dengan tujuan yang sama:
=== Tentukan metrik dan tujuan ===
Audit konten memakan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tetapkan tujuan yang ingin dicapai dan tentukan metrik yang paling penting untuk dievaluasi. Contohnya, jika tujuan utama Anda adalah meningkatkan SEO, Anda perlu memeriksa link building, lalu lintas organik, dan analisis peringkat kata kunci.
=== Dokumentasikan semua konten ===
Jenis dan bentuk konten yang harus diaudit mungkin sangat beragam, termasuk video, blog, newsletter, postingan Instagram, dan lain-lain.
Langkah pertama adalah mengumpulkan semua tautan konten untuk mendokumentasikan proses audit.
== Referensi ==
|