Media abal-abal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
'''Polarisasi dan Konflik Sosial''': Informasi yang disebarluaskan oleh media abal-abal seringkali bersifat [[provokatif]] dan dapat memicu [[polarisasi]] di tengah masyarakat. Konten yang mengandung ujaran kebencian atau bias tertentu dapat memperdalam perpecahan sosial dan memicu konflik antar kelompok. <ref name=":1" />
'''Menghambat Upaya Literasi Media''': Kehadiran media abal-abal menyulitkan upaya peningkatan literasi media di kalangan masyarakat. Masyarakat yang kurang teredukasi dalam memilah informasi rentan terpengaruh oleh konten yang tidak valid, sehingga sulit membedakan antara berita yang kredibel dan yang tidak. Hal ini diperparah dengan minimnya model literasi media yang efektif dalam menghadapi informasi palsu.<ref name=":1" />
== Rujukan ==
|