Perancangan Obat: Perbedaan antara revisi

==== Skrining obat (Drug screening) ====

Jenis-jenis skrining obat atau penapisan obat meliputi [[Phenotypic screening|skrining fenotipik]], [[High-throughput screening|skrining berthroughput tinggi]], dan [[Virtual screening|skrining virtual]]. Skrining fenotipik ditandai dengan proses skrining obat menggunakan model penyakit seluler atau hewan untuk mengidentifikasi senyawa yang mengubah fenotipe dan menghasilkan efek terkait penyakit yang menguntungkan. <ref>{{Cite journal|displayauthors=6|date=July 2014|title=Back to the future with phenotypic screening|journal=ACS Chemical Neuroscience|volume=5|issue=7|pages=503–513|doi=10.1021/cn500051h|pmc=4102969|pmid=24902068|vauthors=Prior M, Chiruta C, Currais A, Goldberg J, Ramsey J, Dargusch R, Maher PA, Schubert D}}</ref> <ref>{{Cite journal|date=April 2012|title=Phenotypic screening, take two|journal=Science-Business EXchange|language=en|volume=5|issue=15|pages=380|doi=10.1038/scibx.2012.380|issn=1945-3477|vauthors=Kotz J}}</ref> Teknologi baru dalam ''high-throughput screening'' secara substansial meningkatkan kecepatan pemrosesan dan mengurangi volume deteksi yang diperlukan. <ref>{{Cite journal|date=August 2000|title=High-throughput screening: new technology for the 21st century|journal=Current Opinion in Chemical Biology|volume=4|issue=4|pages=445–451|doi=10.1016/S1367-5931(00)00110-1|pmid=10959774|vauthors=Hertzberg RP, Pope AJ}}</ref> '''Skrining virtual''' dilakukan dalam perhitungan komputer, memungkinkan sejumlah besar molekul dapat tapis dengan tahap yang lebih pendek dan biaya rendah. Skrining virtual menggunakan berbagai metode komputasi yang memungkinkan ahli kimia untuk mengurangi perpustakaan virtual yang sangat besar menjadi lebih mudah dikelola. <ref>{{Cite journal|date=April 1998|title=Virtual screening—an overview|journal=Drug Discovery Today|language=en|volume=3|issue=4|pages=160–178|doi=10.1016/S1359-6446(97)01163-X|vauthors=Walters WP, Stahl MT, Murcko MA}}</ref>