Pengguna:FelixJL111/Test5: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 677:
! scope="row" |6 September 1945
|Pada tanggal 1 September 1945, [[Pakubuwana XII]] dari [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan [[Mangkunegara VIII|Mangkunagara VIII]] dari [[Kadipatèn Mangkunagaran|Mangkunagaran]] mengeluarkan maklumat terpisah yang menyatakan integrasi wilayah kedua monarki tersebut ke dalam [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI). Empat hari kemudian, [[Hamengkubuwana IX]] dari [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Yogyakarta]] dan [[Paku Alam VIII]] dari [[Kadipaten Pakualaman|Pakualaman]] juga mengeluarkan maklumat integrasi serupa, yang kemudian dikenal sebagai [[s:Amanat_5_September_1945|Amanat 5 September 1945]].
Setelah adanya sikap resmi untuk mendukung Republik, Presiden [[Soekarno]] menyerahkan [[s:Piagam Penetapan|Piagam Penetapan]] (yang sebenarnya telah dibuat sejak 19 Agustus) kepada keempat monarki tersebut, yang secara resmi membentuk {{legend2|size=100%|#377eb8|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]}} dan {{legend2|size=100%|#4daf4a|[[Daerah Istimewa Surakarta]]}} yang terpisah dari {{
|[[Berkas:Indonesian special regions - 1945.svg|pus|nirbing]]
|-
|