Terdapat informasi yang salah atau misinformasi pada pasar loyalitas.
Misinformasi adalah informasi tidak benar atau tidak akurat yang disebarkan tanpa bermaksud mengelabui penerima. Orang yang berbagi konten keliru tersebut sebenarnya tidak memiliki tujuan jahat dan sejatinya ingin membantu penerima informasi.
Hal ini terjadi didorong oleh faktor sosiopsikologis karena ingin terhubung dengan orang yang memiliki identitas yang sama dengan mereka, misalnya memiliki suku yang sama atau minat yang sama. Akan tetapi hal tersebut dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi atas kebenaran konten. ▼
▲HalOrang iniyang berbagi konten keliru tersebut sebenarnya tidak memiliki tujuan jahat hanya ingin membantu terjadipenerima informasi didorong oleh faktor sosiopsikologis karena ingin terhubung dengan orang yang memiliki identitas yang sama dengan mereka, misalnyaseperti memiliki suku yang sama atau minat yang sama. Akan tetapi hal tersebut dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi atas kebenaran konten.
Contoh berupa tangkapan layar di media sosial yang berisi Pos Indonesia menyelenggarakan program loyalitas memberikan 1000 unit handphone Samsung Galaxy S10.
FaktaBerita palsu atau hoaks berisi Pos Indonesia menyelenggarakan program loyalitas memberikan 1000 unit handphone Samsung Galaxy S10 beredar di media sosial. Pos Indonesia menyatakan berita yang beredar adalah tidak benar atau hoaks karena berita yang disebarkan melalui sosial media tersebut menggunakan akun palsu yang mengatasnamakan Pos Indonesia.