Dalam '''Psikologi[[psikologi Sosial'''sosial]], polarisasi kelompok mengacu kepada tendensi anggota-anggota sebuah kelompok untuk membuat keputusan yang lebih drastis daripada kecenderungan awal. Berangkat dari keputusan awal, keputusan-keputusan menjadi lebih drastis tersebut seperti keputusan yang diambil akan lebih berisiko dari keputusan awal untuk ''sedikit'' beresiko; dan lebih berwaspada dari keputusan awal untuk ''sedikit'' berwaspada.<ref>{{Cite book|last=Aronson|first=Elliot|last2=Wilson|first2=Timothy D.|last3=Akert|first3=Robin M.|date=2010|title=Social psychology|location=Boston Munich|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-507421-3|edition=7. ed., global ed}}</ref> Teori untuk fenomena ini juga menyatakan bagaimana suatu kelompok [[Sikap|menyikapi]] suatu situasi dapat berubah; menguat atau melemah setelah diskusi kelompok, yang kemudian dikenal sebagai '''polarisasi sikap'''.<ref>{{Cite journal|last=Myers|first=David G.|last2=Lamm|first2=Helmut|date=1975|title=The Polarizing Effect of Group Discussion: The discovery that discussion tends to enhance the average prediscussion tendency has stimulated new insights about the nature of group influence|url=https://www.jstor.org/stable/27845465|journal=American Scientist|volume=63|issue=3|pages=297–303|issn=0003-0996}}</ref>