Skandal riset hubungan vaksin MMR dengan autisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 15:
Liputan televisi Inggris tentang konferensi pers tersebut sangat intens,<ref name="Deer-2020">{{cite book |author=Deer B |title=The Doctor Who Fooled the World: Science, Deception, and the War on Vaccines |publisher=Johns Hopkins University Press |year=2020 |isbn=978-1-4214-3800-9 |location=Baltimore, Md.}}</ref> tetapi tanggapan pers sebenarnya beragam. ''The Guardian'' dan ''The Independent'' melaporkannya di halaman depan mereka, sementara ''Daily Mail'' hanya memberi cerita tersebut porsi kecil di tengah surat kabar, dan ''The Sun'' tidak memberitakannya sama sekali.<ref name="Goldacre-2008">{{cite news |author=Goldacre B |date=30 August 2008 |title=The MMR hoax |url=https://www.theguardian.com/society/2008/aug/30/mmr.health.media |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150206073230/http://www.theguardian.com/society/2008/aug/30/mmr.health.media |archive-date=6 February 2015 |access-date=2008-08-30 |work=The Guardian |location=London}}</ref>
*Orangtua dari delapan anak dilaporkan menyalahkan MMR, tetapi 11 keluarga mengajukan tuduhan ini di rumah sakit. Penghilangan tiga tuduhan—semuanya memberikan waktu onset masalah dalam hitungan bulan—membantu menciptakan kesan adanya hubungan temporal dalam 14 hari.▼
*Pasien-pasien direkrut melalui kampanye anti-MMR, dan studi ini dipesan dan didanai untuk litigasi yang direncanakan.}}▼
Dalam pengungkapan berikutnya dari penyelidikan tersebut, Deer memperoleh salinan laporan pemeriksaan patologi gastrointestinal yang belum dipublikasikan tentang anak-anak dalam studi ''Lancet'' yang diklaim Wakefield menunjukkan "kolitis non-spesifik" dan "enterokolitis autistik". Tetapi analisis ahli terhadap laporan ini menemukan biopsi usus dari anak-anak tersebut sebagian besar normal dan tidak ada bukti enterokolitis sama sekali.<ref>{{cite journal|last=Deer |first=Brian|year=2011|title=Pathology reports solve 'new bowel disease' riddle|url=https://www.bmj.com/content/343/bmj.d6823|journal=The BMJ|volume=343|issue=nov11|pages=c6823|doi=10.1136/bmj.d6823|pmid=22077090|doi-access=free|access-date=12 August 2021|archive-date=28 April 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428161625/https://www.bmj.com/content/343/bmj.d6823|url-status=live}}</ref>▼
Pada September 2020, [[Johns Hopkins University Press]] menerbitkan tuduhan Deer tentang penipuan ini dalam bukunya ''[[The Doctor Who Fooled the World: Science, Deception, and the War on Vaccines]]''. Buku ini mencakup laporan dari orangtua yang anak-anaknya termasuk di antara dua belas yang direkrut oleh Wakefield dalam studi ''Lancet''. Salah satu orangtua menggambarkan artikel tersebut sebagai "penipuan", sementara yang lain mengeluhkan "pembuatannya yang terang-terangan".{{sfnp|Deer|2020|pp=279-82}}▼
===Konflik kepentingan===
Pemahaman publik tentang klaim tersebut berubah haluan dengan cepat pada Februari 2004, dengan terungkapnya penelitian lebih lanjut oleh ''The Sunday Times'' mengenai [[konflik kepentingan]] yang tidak diungkapkan dari pihak Wakefield, yaitu dua tahun sebelum publikasi makalah tersebut, ia telah didekati oleh Richard Barr, seorang pengacara dari [[JABS|Justice, Awareness and Basic Support]], yang mencari saksi ahli untuk memulai rencana tuntutan ''[[class action]]'' terkait "kerusakan vaksin" yang diduga telah terjadi. Barr mempekerjakan Wakefield dengan bayaran £150 per jam, plus biaya, dan baru setelah itu mereka merekrut dua belas anak tersebut,{{r|Deer fixed}} secara aktif mencari orang tua dari kasus yang mungkin mengindikasikan hubungan antara MMR dan autisme. Barr dan Wakefield meyakinkan [[Legal Services Commission|Komisi Bantuan Hukum]] Inggris, sebuah organisasi pemerintah Inggris yang memberikan dukungan finansial kepada orang-orang yang tidak mampu mengakses keadilan, untuk memberikan £55.000 guna mendanai tahap awal penelitian tersebut. Menurut jurnalis Brian Deer, proyek tersebut dimaksudkan untuk menciptakan bukti untuk kasus pengadilan, namun hal ini baru diketahui publik enam tahun setelah laporan yang dipublikasi ''The Lancet'', dengan pengungkapan pertama oleh surat kabar tersebut.{{sfnp|Deer|2020}}{{Page needed |date=May 2021}}
Berdasarkan bukti dari Deer, Kepala Editor ''The Lancet'' [[Richard Horton (editor)|Richard Horton]] sebenarnya mengakui bahwa makalah Wakefield seharusnya tidak pernah diterbitkan karena temuan-temuannya "sepenuhnya cacat".<ref name=Deer04a>''The Sunday Times'' 2004: *{{cite news |author=Deer B |title=Revealed: MMR research scandal |work=The Sunday Times |date=22 February 2004 |url=http://www.timesonline.co.uk/tol/news/uk/health/article1027603.ece |access-date=2007-09-23 |location=London |archive-date=30 October 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211030000947/https://www.thetimes.co.uk/ |url-status=dead }} *{{cite web |author= Deer B |title= The Lancet scandal |url= http://briandeer.com/mmr-lancet.htm |year= 2007 |access-date= 2007-09-23 |archive-date= 27 September 2011 |archive-url= https://web.archive.org/web/20110927000055/http://briandeer.com/mmr-lancet.htm |url-status= live }}</ref> Meskipun Wakefield tetap berpendapat bahwa pendanaan bantuan hukum tersebut untuk penelitian terpisah yang belum dipublikasikan<ref>{{cite journal |journal=The Lancet |year=2004 |volume=363 |issue=9411 |pages=823–4 |title= A statement by Dr Andrew Wakefield |author= Wakefield A |doi=10.1016/S0140-6736(04)15710-3 |pmid=15022650|s2cid=4476737 |doi-access=free }}</ref> (sebuah posisi yang kemudian ditolak oleh panel [[General Medical Council]] Inggris), para editor ''The Lancet'' menilai bahwa sumber pendanaan tersebut seharusnya diungkapkan kepada mereka.<ref>{{cite journal |journal=The Lancet |year=2004 |volume=363 |issue=9411 |pages=820–1 |title= A statement by the editors of ''The Lancet'' |author= Horton R |doi=10.1016/S0140-6736(04)15699-7 |pmid=15022645|s2cid=29122754 }}</ref> Horton menulis, "Sekarang terlihat jelas bahwa jika kami memahami konteks penuh di mana pekerjaan yang dilaporkan dalam makalah ''Lancet'' tahun 1998 oleh Wakefield dan rekan-rekannya dilakukan, publikasi tersebut tidak akan terjadi seperti yang terjadi."<ref>{{cite journal |journal=The Lancet |year=2004 |volume=363 |issue=9411 |pages=747–9 |title= The lessons of MMR |author= Horton R |doi=10.1016/S0140-6736(04)15714-0 |pmid=15016482|s2cid=5357597 }}</ref> Beberapa rekan peneliti Wakefield juga mengkritik keras minimnya pengungkapan konflik kepentingan tersebut secara jujur oleh Wakefield.<ref name=Deer04a/>
===Pelanggaran etika===
Di antara tuduhan awal yang dilaporkan oleh Deer adalah bahwa, bertentangan dengan pernyataan dalam makalah tersebut, penelitian Wakefield tentang 12 anak dilakukan tanpa izin sama sekali dari lembaga peninjau penelitian institusional—sebuah klaim yang segera dibantah pada Februari 2004 oleh penulis makalah tersebut dan ''The Lancet''.<ref>{{cite news | url=https://www.theguardian.com/science/2004/feb/26/thisweekssciencequestions1 | work=The Guardian | title=Was the original MMR study unethical? | author=Boseley S | date=26 February 2004 | access-date=2021-09-20 | archive-date=20 September 2021 | archive-url=https://web.archive.org/web/20210920212358/https://www.theguardian.com/science/2004/feb/26/thisweekssciencequestions1 | url-status=live }}</ref> Makalah itu sendiri mengatakan, "Persetujuan etis dan izin atas penyelidikan disetujui oleh Komite Praktik Etik dari Royal Free Hospital NHS Trust, dan orang tua memberikan persetujuan yang diinformasikan." Perselisihan tentang hal ini akan tetap tidak terselesaikan, namun, hingga diselesaikan di Pengadilan Tinggi Inggris pada Maret 2012, di mana seorang hakim senior membenarkan penyataan Deer. Mengutip teks tersebut, Justice Mitting memutuskan, "Pernyataan (makalah tersebut) tidak benar dan seharusnya tidak dinyatakan di dalam makalah."<ref>{{Cite web|title=Professor John Walker-Smith v. General Medical Council 2012 EWHC 503 (Admin) (7 March 2012)|url=http://www.bailii.org/ew/cases/EWHC/Admin/2012/503.html|access-date=2021-09-20|website=www.bailii.org|archive-date=4 September 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210904170327/http://www.bailii.org/ew/cases/EWHC/Admin/2012/503.html|url-status=live}}</ref>
Baris 66 ⟶ 72:
*Beberapa anak dilaporkan mengalami gejala perilaku pertama kali dalam beberapa hari setelah MMR, tetapi catatan mencatat bahwa gejala ini dimulai beberapa bulan setelah vaksinasi.
*Dalam sembilan kasus, hasil pemeriksaan histopatologi kolon yang tidak mencolok—yang menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan dalam populasi sel inflamasi—diubah setelah "tinjauan penelitian" di sekolah kedokteran menjadi "kolitis non-spesifik".
▲*Orangtua dari delapan anak dilaporkan menyalahkan MMR, tetapi 11 keluarga mengajukan tuduhan ini di rumah sakit. Penghilangan tiga tuduhan—semuanya memberikan waktu onset masalah dalam hitungan bulan—membantu menciptakan kesan adanya hubungan temporal dalam 14 hari.
▲*Pasien-pasien direkrut melalui kampanye anti-MMR, dan studi ini dipesan dan didanai untuk litigasi yang direncanakan.}}
▲Dalam pengungkapan berikutnya dari penyelidikan tersebut, Deer memperoleh salinan laporan pemeriksaan patologi gastrointestinal yang belum dipublikasikan tentang anak-anak dalam studi ''Lancet'' yang diklaim Wakefield menunjukkan "kolitis non-spesifik" dan "enterokolitis autistik". Tetapi analisis ahli terhadap laporan ini menemukan biopsi usus dari anak-anak tersebut sebagian besar normal dan tidak ada bukti enterokolitis sama sekali.<ref>{{cite journal|last=Deer |first=Brian|year=2011|title=Pathology reports solve 'new bowel disease' riddle|url=https://www.bmj.com/content/343/bmj.d6823|journal=The BMJ|volume=343|issue=nov11|pages=c6823|doi=10.1136/bmj.d6823|pmid=22077090|doi-access=free|access-date=12 August 2021|archive-date=28 April 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190428161625/https://www.bmj.com/content/343/bmj.d6823|url-status=live}}</ref>
▲Pada September 2020, [[Johns Hopkins University Press]] menerbitkan tuduhan Deer tentang penipuan ini dalam bukunya ''[[The Doctor Who Fooled the World: Science, Deception, and the War on Vaccines]]''. Buku ini mencakup laporan dari orangtua yang anak-anaknya termasuk di antara dua belas yang direkrut oleh Wakefield dalam studi ''Lancet''. Salah satu orangtua menggambarkan artikel tersebut sebagai "penipuan", sementara yang lain mengeluhkan "pembuatannya yang terang-terangan".{{sfnp|Deer|2020|pp=279-82}}
==Kesimpulan==
|