Risywah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{
'''Risywah''' ({{lang-ar|رشوة|translit=Rishwah}}) adalah [[istilah]] dalam [[Islam]] yang merujuk pada [[tindakan]] [[suap]] atau [[pemberian]] sesuatu untuk memperoleh [[keuntungan]] tertentu secara tidak [[sah]] atau tidak [[adil]]. Dalam pandangan [[syariat]] [[Islam]], risywah termasuk perbuatan tercela dan dilarang keras karena merusak [[keadilan]], kejujuran, dan [[integritas]] [[masyarakat]].<ref>{{Cite web|date=2017-07-07|title=Suap, Mengundang Laknat {{!}} Almanhaj|url=https://almanhaj.or.id/7004-suap-mengundang-laknat.html|website=almanhaj.or.id|language=en-US|access-date=2024-12-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Widiyani|first=Rosmha|title=Pengertian Risywah: Hukum, Dalil, dan Laknat Allah SWT bagi Pelakunya|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5862658/pengertian-risywah-hukum-dalil-dan-laknat-allah-swt-bagi-pelakunya/amp|website=detikedu|language=en|access-date=2024-12-21}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?p=show_detail&id=3995|title=Hukum suap dalam islam {{!}} Perpustakaan Komnas Perempuan}}</ref>
== Definisi ==
Secara bahasa, ''risywah'' berasal dari kata Arab “''ra-sha-wa''” (ر ش و), yang berarti "mengikat" atau "menghubungkan sesuatu untuk mendapatkan manfaat." Dalam istilah syariat, risywah diartikan sebagai pemberian yang diberikan untuk mencapai tujuan tertentu melalui cara yang tidak dibenarkan, seperti memengaruhi keputusan hukum, kebijakan, atau penghakiman.<ref>{{Cite web|last=Sukmayeti|first=Evi|date=2017-11-07|title=REDEFINISI SUAP DALAM BIROKRASI MENURUT ETIKA ISLAM TENTANG RISYWAH|url=https://doi.org/10.31227/osf.io/yhxfn|website=doi.org|access-date=2024-12-21}}</ref>
adapun menurut istilah lain Risywah adalah sesuatu yang diberikan untuk membatalkan kebenaran atau untuk menegakkan atau melakukan kebatilan (kepalsuan; kezhaliman)<ref group="Catatan">al-Mausû’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, 22/219
|