Pemerkosaan Mazan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf dan referensi
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 43:
}}
 
Selama periode sembilan tahun, dari Juli 2011 hingga Oktober 2020, '''Dominique Pelicot''', Seorang pria dari [[Mazan]] di tenggara Perancis, berulang kali membius istrinya, memperkosanya, dan mengundang orang asing untuk memperkosa istrinya dalam kondisi tidak sadarkan diri. [[Gisèle Pelicot]], yang tidak menyadari adanya pelecehan yang dilakukan terhadap dirinya, telah diperkosa 92 kali oleh 72 pria sementara suaminya merekam aksi mereka. Kejahatan suaminya terbongkar pada bulan September 2020 ketika Dominique Pelicot ditangkap karena [[Memotret dari bawah rok|mengambil foto bagian dalam rok perempuan]] di supermarket dan penyelidikan polisi menemukan ribuan gambar dan video seorang pria asing memperkosa Gisèle tersimpan di dalam file komputer suaminya.<ref name=BBCkeydates>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/news/live/c4gpxwd8z1xt?page=2|title='You are lying!' Gisèle Pelicot's daughter yells at father as he speaks in mass rape trial|date=19 November 2024|work=BBC}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|date=2024-12-18|title=Kekerasan seksual: Mantan suami Gisèle Pelicot dijatuhi vonis 20 tahun penjara atas pemerkosaan berat|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4gj87ngkxjo|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-12-21}}</ref>
 
Sidang di [[Avignon]] terhadap Dominique Pelicot dan 50 pria lainnya yang dituduh melakukan pemerkosaan dimulai pada 2 September 2024, dan berakhir pada tanggal 16 Desember, dengan putusan yang disampaikan pada 19 Desember. Ke-51 terdakwa dinyatakan bersalah, dengan Dominique dijatuhi hukuman penjara maksimal 20 tahun. Dominique juga dinyatakan bersalah atas percobaan pemerkosaan terhadap istri terdakwa lainnya, Jean-Pierre Marechal, yang dihukum karena membius dan memperkosa istrinya sendiri, dan mengambil gambar tidak senonoh dari putrinya dan dua menantu perempuannya. Seorang terpidana, Hassan Ouamou, diadili di absentia, tampaknya telah melarikan diri dari negaranya; ia dijatuhi hukuman penjara 12 tahun, tetapi masih buron. Keputusan Gisèle Pelicot untuk melepaskan hak anonimitasnya dan desakannya untuk diadili di depan umum menarik perhatian media di seluruh dunia dan kekaguman atas keberaniannya.<ref name=":1">{{Cite web|date=2024-09-06|title=Kekerasan seksual: ‘Saya seorang pemerkosa’, suami mengakui keterlibatannya dalam persidangan perkosaan massal atas istrinya sendiri di Prancis|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cvg5mz82dq9o|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-12-21}}</ref> Persidangan ini menyoroti pada penyerangan seksual yang difasilitasi oleh narkoba dan masalah seputar persetujuan.<ref name=BBCconvicted>{{cite web|title=Who are the men convicted in the Gisèle Pelicot rape trial |url=https://www.bbc.com/news/articles/c785nm5g5y1o |access-date=19 December 2024 |work=BBC|date=19 December 2024}}</ref>