Suku Bontok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
[[File:Milwaukee Public Museum January 2023 42 (Asia--Bontoc Women's Work).jpg|thumb|left|Sebuah diorama ''Pekerjaan Wanita Bontok'' di [[Milwaukee Public Museum]]]]
[[File:Man met een speer te Bontoc in de Filippijnen, KITLV 1401224.tiff|thumb|Seorang pria Bontok dengan tombak di Filipina, sebelum tahun 1935]]
[[Struktur sosial]] suku Bontok mulanya terpusat di tengah [[desa]] yang terdiri dari sekitar 14 hingga 50 [[rumah]].{{cn}} [[Budaya]] suku Bontok mencerminkan [[adaptasi]] mereka terhadap kehidupan di daerah pegunungan. Mereka memiliki tiga jenis bangunan tradisional, yaitu ''katyufong'' rumah keluarga, ''olog'', [[asrama]] untuk perempuan muda, ''ato''atau ''ator'', asrama untuk laki-laki muda.<ref name="Jenks 1905"/>. Bangunan tradisional lainnya, seperti [[lumbung padi]] (''akhamang')' dan [[kandang babi]] (''khongo''), erat kaitannya dengan kebutuhan [[agraris]]. Semua struktur ini biasanya beratapkan [[alang-alang]] (''inatep''). Kehidupan suku Bontoc juga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan [[pertanian]], dengan banyak lahan [[sawah]] yang ditata secara bertingkat di lereng gunung.<ref name="Jenks 1905"/>
[[Struktur sosial]] suku Bontok mulanya terpusat di tengah [[desa]] yang terdiri dari sekitar 14 hingga 50 [[rumah]].
 
[[Budaya]] suku Bontok mencerminkan [[adaptasi]] mereka terhadap kehidupan di daerah pegunungan. Mereka memiliki tiga jenis bangunan tradisional, yaitu ''katyufong'' rumah keluarga, ''olog'', [[asrama]] untuk perempuan muda, ''ato''atau ''ator'', asrama untuk laki-laki muda.<ref name="Jenks 1905"/>. Bangunan tradisional lainnya, seperti [[lumbung padi]] (''akhamang')' dan [[kandang babi]] (''khongo''), erat kaitannya dengan kebutuhan [[agraris]]. Semua struktur ini biasanya beratapkan [[alang-alang]] (''inatep''). Kehidupan suku Bontoc juga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan [[pertanian]], dengan banyak lahan [[sawah]] yang ditata secara bertingkat di lereng gunung.<ref name="Jenks 1905"/>
 
Suku Bontok sangat menghormati ikatan [[kekerabatan]] dan rasa persatuan mereka sebagai sebuah kelompok, yang dikenal dengan istilah ''sinpangili''. Rasa [[solidaritas]] ini terbangun atas dasar hubungan [[afiliasi]], sejarah perjuangan bersama melawan [[penjajah]], serta pelaksanaan ritual komunal yang berkaitan dengan kegiatan agraris dan isu-isu yang memengaruhi seluruh wilayah, seperti [[bencana alam]].<ref name="Sumeg-ang 2005" /> Kelompok kekerabatan dalam masyarakat Bontoc memiliki dua fungsi utama, yaitu mengatur kepemilikan harta benda dan mengatur pernikahan. Selain itu, kelompok ini juga berperan penting dalam memastikan kerja sama yang saling menguntungkan antaranggota kelompok.<ref name="Sumeg-ang 2005" />