Ahmad Rivai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32:
Ahmad Rivai meninggal dunia dengan penuh keberanian dalam pertempuran yang legendaris, yang dikenal dengan sebutan '''Perang 5 Hari 5 Malam''', yang terjadi pada tanggal 2 Januari 1947. Ia wafat sebagai pahlawan yang tak kenal lelah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai penghargaan atas pengorbanannya, pangkatnya dinaikkan dari '''Letnan Satu''' menjadi '''Kapten''' setelah kematiannya.<ref>{{Cite web|last=Rizal|first=Usman|title=Kapten A Rivai Ternyata Putra Pangeran dari OKU Timur - Info Sumsel|url=https://www.infosumsel.id/nasional/pr-3622556330/-Kapten-A-Rivai-Ternyata-Putra-Pangeran-dari-OKU-Timur|website=Kapten A Rivai Ternyata Putra Pangeran dari OKU Timur - Info Sumsel|language=id|access-date=2024-12-21}}</ref>
== <ref>{{Cite web|title=Namanya Tak Pernah Terukir di Literatur Sejarah Indonesia, Inilah Sosok Heroik Kapten A Rivai Pahlawan Asal Sumsel, Nekat Kabur dari RS dalam Kondisi Terluka Usir Belanda dalam Waktu 5 Hari 5 Malam|url=https://hot.grid.id/read/182287258/namanya-tak-pernah-terukir-di-literatur-sejarah-indonesia-inilah-sosok-heroik-kapten-a-rivai-pahlawan-asal-sumsel-nekat-kabur-dari-rs-dalam-kondisi-terluka-usir-bela|website=hot.grid.id|language=id-ID|access-date=2024-12-21}}</ref>Penghormatan ==
Untuk menghormati jasa-jasanya, nama '''Ahmad Rivai''' dijadikan sebuah nama ruas jalan di [[Kota Palembang]], Sumatera Selatan.
|