Taman Nasional Sagarmatha: Perbedaan antara revisi

Taman Nasional Sagarmatha didirikan pada 19 Juli 1976.<ref>{{Cite web |last=Centre |first=UNESCO World Heritage |title=Sagarmatha National Park |url=https://whc.unesco.org/en/list/120/ |access-date=2023-10-23 |website=UNESCO World Heritage Centre |language=en}}</ref> Pada tahun 1979, taman ini menjadi taman nasional pertama di negara itu yang ditetapkan sebagai [[Situs Warisan Dunia|Situs Warisan Alam Dunia]]. Pada bulan Januari 2002, Zona Penyangga seluas 275 km2 (106 mil persegi) ditambahkan.<ref name=nbrb2007/> Konservasi hutan, satwa liar, dan sumber daya budaya mendapat prioritas utama berdasarkan Pedoman Pengelolaan Kawasan Penyangga, diikuti oleh konservasi sumber daya alam lainnya dan pengembangan energi alternatif.<ref>{{cite journal |last1=Heinen |first1=J. T. |last2=Mehta |first2=J. N. |name-list-style=amp |year=2000 |title=Emerging Issues in Legal and Procedural Aspects of Buffer Zone Management with Case Studies from Nepal |journal=Journal of Environment and Development |volume=9 |issue=1 |pages=45–67}}</ref> Pariwisata di kawasan ini dimulai pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 2003, sekitar 19.000 wisatawan datang. Pada tahun 2005, sekitar 3.500 [[orang Sherpa]] tinggal di desa-desa dan pemukiman musiman yang terletak di sepanjang jalur wisata utama.<ref>{{cite journal |author=Byers, A. |date=2005 |title=Contemporary human impacts on Alpine ecosystems in the Sagarmatha (Mt. Everest) National Park, Khumbu, Nepal |journal=Annals of the Association of American Geographers |volume=95 |issue=1 |pages=112–140}}</ref>