Cermin Terus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 29:
== Latar belakang ==
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh [[Ahmad Dahlan]] di Yogyakarta pada
Walaupun memiliki andil menyebarkan [[Muhammadiyah di Sumatera Barat|Muhammadiyah di Minangkabau]], Abdul Karim Amrullah tidak pernah menyatakan dirinya sebagai anggota atau pengurus. Ia malah tidak segan mengkritik beberapa praktik Muhammadiyah di Minangkabau yang dilihatnya tanpa didasari ilmu dan hanya [[Taklid|''taqlid'']] terhadap Muhammadiyah di Yogyakarta. Kritikan-kritikannya ia sampaikan dalam berbagai ''[[khutbah]]'' sejak tahun 1928.<ref name=":1">{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/971526815|title=Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau|last=Jeffrey Hadler|first=|date=2010|publisher=Freedom Institute|isbn=978-979-19466-5-0|location=|pages=283-284|oclc=971526815|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Daya|first=Burhanuddin|date=1990|url=https://books.google.co.id/books?id=CPQeAAAAMAAJ&q=Masjid+%22MANINJAU%22&dq=Masjid+%22MANINJAU%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiG6ML83872AhXMzjgGHUAsAc04ChDoAXoECAUQAg|title=Gerakan pembaharuan pemikiran Islam|publisher=Tiara Wacana Yogya|isbn=978-979-8120-13-8|language=id}}</ref> Di antara praktik Muhammadiyah yang ditentang oleh Abdul Karim Amrullah adalah tampilnya perempuan berpidato di depan laki-laki dan menghadiri kegiatan tanpa ditemani ''[[mahram]]''.<ref name=":0" />
[[
Pada 24–26 Maret 1930, berlangsung Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi, yang merupakan kongres pertama organisasi itu di luar Jawa, Dalam kongres, pengurus 'Aisyiyah bernama Siti Rasyidah dijadwalkan akan berpidato. Namun, rencana ini memicu pertentangan dari Abdul Karim Amrullah yang menganggap hukum perempuan berpidato di hadapan majelis laki-laki adalah haram. Pertentangan akhirnya diselesaikan oleh [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur]] sebelum kongres; demi kemaslahatan panitia meniadakan pidato pengurus 'Aisyiyah dalam rangkaian acara.<ref name=":0" />
|