Pusat kesehatan masyarakat: Perbedaan antara revisi

'''Pusat Kesehatan Masyarakat''', disingkat '''Puskesmas''', adalah fasilitas [[pelayanan kesehatan di Indonesia]] yang diamanatkan [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]] untuk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat kecamatan. Konsep Puskesmas diajukan oleh menteri kesehatan ketiga [[Johannes Leimena]] dan kemudian diwujudkan oleh menteri kesehatan kesembilan [[G.A. Siwabessy]] pada masa [[Orde Baru]].<ref>{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|date=27 Oktober 2022|title=Puskesmas: Digagas di Era Sukarno, Dikerjakan Bawahan Soeharto|url=https://tirto.id/puskesmas-digagas-di-era-sukarno-dikerjakan-bawahan-soeharto-ehyG|website=tirto.id|language=id|access-date=24 Desember 2024}}</ref> Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 10,180 Puskesmas telah tersebar di seluruh Indonesia berdasarkan laporan pada tahun 2023.<ref>{{Cite book|last="Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia"|url=https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2023|title=Profil Kesehatan Indonesia 2023|publisher=[[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]|pages=34|access-date=24 Desember 2024|url-status=live}}</ref> Puskesmas tergabung dalam kategori "fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)" oleh penyedia jaminan kesehatan nasional [[BPJS Kesehatan]].<ref>{{Cite book|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/275518/permenkes-no-3-tahun-2023|title=Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan|publisher=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|url-status=live}}</ref>