KLa Project: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri ''KLanis'' (KLanese).
 
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi 3 orang dan merilis album keempat dengan bantuan '''additional drummer''' yaitu [[Ungu (album)|Ungu]] (1994) dengan bantuan [[Ronald Fristianto]] (drummer [[Dr.PM]], eks drummer [[Gigi (grup musik)|GIGI]]). Setahun kemudian, KLa merilis album kelima [[Kelima (album)|V]] (1995) dengan bantuan [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] (drummer [[Potret (grup musik)|Potret]], eks drummer [[Dewa 19]]) dan [[Rere Reza|Rere]] (drummer [[Grass Rock]]). Pada akhir tahun 1996, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk [[KLakustik]] yang melibatkan musisi pendukung seperti Edi Kemput (gitar), Danny Supit (bass), [[Hendri Lamiri]] (biola), [[Budhy Haryono]] (drum), Adjierao (perkusi) dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh [[Antv|ANTV]],. Konser yang kemudiandigelar pada 11 Maret 1996 itu mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.<ref>[http://indolawas.blogspot.com/2009/01/kla-project-klakustik-2.html Tentang konser KLakustik]</ref>
 
Pada bulan Maret 2001, giliran [[Lilo]] yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan [[Katon Bagaskara]] dan [[Adi Adrian]]. Kemudian tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah 3 personel baru, yaitu [[Erwin Prasetya]] (bass, eks bassist [[Dewa 19]]), [[Yoel Vai]] (gitar) dan Harry Goro (drum). Dengan formasi terbaru , nama KLa Project pun berubah menjadi '''NuKLa'''. NuKLa sempat mengeluarkan 1 album yang berjudul [[New Chapter]] (2004) dengan single ''Izinkan Ku Memuja''. Pada tahun 2005, NuKLa merilis album [[New Chapter|New Chapter For Aceh]] dengan tambahan 2 lagu baru yaitu ''Dukamu Dukaku'' dan ''Kau Tak Pernah Sendiri''.
 
Pada tahun 2006, [[Erwin Prasetya]] memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi. Kemudian, disusul hengkangnya Harry Goro dan [[Yoel Vai]]. Tak lama setelah itu, [[Katon Bagaskara]] menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi '''KLa Project'''. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.
 
Pada akhir tahun 2008, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album "[[KLa Returns]]" yang beranggotakan 3 anggota awal mereka : Katon, Lilo dan Adi.
 
Beberapa anggota '''KLa Project''' juga sudah berkarir solo. [[Katon Bagaskara]] telah merilis 6 album, [[Adi Adrian]] mencetak 2 album, dan [[Lilo]] baru 1 album. Pada tahun 2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul "[[Exellentia]]". Album ini menjagokan hits single berjudul ''Hidup Adalah Pilihan'' dan ''Cinta Bukan Hanya Kata'' dengan bantuan '''additional player'''. Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis album yang berjudul "[[A Tribute To KLa Project]]" dengan menampilkan penyanyi dan grup band yang terlibat dalam album tersebut seperti [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Ahmad Dhani]], [[Kerispatih]], [[Maliq & D'Essentials]], [[Vidi Aldiano]], [[Pongki Barata]], [[RAN (grup musik)|RAN]], Babas, Violet dan [[The Upstairs]].
 
== Anggota Band ==