PSMS Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
saya menambahkan kutipan dan menghapus paragraf yang dibuat 2 kali (saya cuman hapus 1) |
|||
Baris 47:
| current = Liga 2 (Indonesia) 2023–2024
}}
'''Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya''' (disingkat '''PSMS Medan''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Klub tersebut saat ini bermain di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]. PSMS Medan memiliki 2 julukan yaitu Ayam Kinantan dan The Killer<ref>{{Cite web|title=Apa Julukan PSMS Medan? Ini Jawabannya|url=https://kumparan.com/info-sport/apa-julukan-psms-medan-ini-jawabannya-1zs8wAuT3yX|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-12-25}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 64:
PSMS Medan dikenal dengan ciri khas permainan rap-rap yaitu sepak bola yang keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih dan menjunjung tinggi sportivitas. Hal inilah yang sering diperlihatkan oleh tim berjuluk “The Killer” dan kini berjuluk “Ayam Kinantan”.
PSMS adalah klub sepak bola yang berasal dan berbasis di Stadion Kebun Bunga Jl. Candi Borobudur No.2 , [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]].
=== Era ''The Killer'' (1953-1967) ===
Baris 75 ⟶ 73:
Pada Olimpiade 1956 di Melbourne 3 pemain PSMS Medan, yaitu Ramlan Yatim, Ramli Yatim dan M. Rasijd tampil membela Tim Nasional Sepak Bola yang tampil di Olimpiade
Pada era ini beberapa pemain PSMS seperti Ramli Yatim, Ramlan Yatim, M. Rasijd, Yusuf Siregar, Cornel Siahaan, Arnold Van Der Vin, Saari, Matseh, Azis Tanjung, Saiban, Eddy Simon, Muslim dan Ipong Silalahi kerap dipanggil memperkuat [[Tim Nasional Indonesia]]
=== Era Perserikatan (1967-1990) ===
|