Suku Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 140:
==== Kesultanan Banjar ====
{{main|Kesultanan Banjar}}
Ketika ibu kotanya masih di [[Banjarmasin]], maka kesultanan ini disebut '''Kesultanan Banjarmasin'''. Kesultanan Banjar merupakan penerus dari [[Kerajaan Negara Daha]] yaitu kerajaan Hindu yang beribu kota di kota Negara, sekarang merupakan ibu kota kecamatan [[Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan]].
Baris 150:
[[Pangeran Tumenggung]] melakukan [[penyerangan]] ke [[Bandarmasih]]. [[Pangeran Samudra]] dibantu [[Kerajaan Demak]] dengan kekuatan 40.000 [[prajurit]] dengan armada sebanyak 1.000 perahu yang masing-masing memuat 400 prajurit mampu menahan serangan tersebut.) Akhirnya Pangeran Tumenggung bersedia menyerahkan kekuasaan Kerajaan Negara Daha kepada Pangeran Samudra. Kerajaan Negara Daha kemudian dilebur menjadi Kesultanan Banjar yang beristana di Bandarmasih. Sedangkan Pangeran Tumenggung diberi wilayah di [[Batang Alai]].
Pangeran Samudra menjadi raja pertama Kerajaan banjar dengan gelar Sultan Suriansyah. Ia pun menjadi raja pertama yang masuk islam dibimbing oleh Khatib Dayan
Keislaman ini == Sistem kekerabatan ==
|