Christian X dari Denmark: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 30:
}}
'''Christian X''' ({{
Ia adalah anggota [[Wangsa Glücksburg]], cabang dari [[Wangsa Oldenburg]], dan raja pertama sejak Raja [[Frederik VII dari Denmark|Frederik VII]] lahir di [[keluarga kerajaan Denmark]]; baik ayahnya maupun kakeknya lahir sebagai pangeran dari keluarga adipati dari [[Kadipaten Schleswig|Schleswig]]. Di antara saudara-saudaranya adalah Raja [[Haakon VII dari Norwegia]]. Putranya menjadi [[Frederik IX dari Denmark]]. Di antara sepupunya adalah Raja [[George V dari Britania Raya]], [[Nicholas II dari Rusia|Kaisar Nicholas II dari Rusia]], dan [[Konstantinos I dari Yunani|Raja Konstantinos I dari Yunani]], sementara [[Maud dari Wales|Ratu Maud dari Norwegia]], adalah sepupu dan saudara iparnya.
Karakternya digambarkan sebagai seorang yang otoriter dan dia sangat menekankan pentingnya martabat dan kekuasaan kerajaan. Keengganannya untuk sepenuhnya menganut demokrasi mengakibatkan [[Krisis Paskah 1920]], di mana ia membubarkan [[Kabinet Zahle II|Kabinet Sosial Liberal]] yang dipilih secara demokratis yang tidak disetujuinya, dan memasang salah satu pilihannya sendiri. Hal ini sesuai dengan isi konstitusi, namun asas [[parlementerisme]] telah dianggap sebagai kebiasaan konstitusional sejak tahun 1901. Menghadapi demonstrasi massa, pemogokan umum yang diselenggarakan oleh [[Partai Sosial Demokrat (Denmark)|Partai Sosial Demokrat]] dan risiko monarki setelah digulingkan, ia dipaksa menerima bahwa seorang raja tidak dapat mempertahankan pemerintahannya meskipun bertentangan dengan keinginan parlemen, serta perannya yang berkurang sebagai [[kepala negara]] simbolis.
Selama [[pendudukan Jerman di Denmark]], Christian menjadi simbol perlawanan yang populer, terutama karena nilai simbolis dari fakta bahwa ia berkuda setiap hari melalui jalan-jalan Kopenhagen tanpa ditemani oleh pengawal. Dengan masa pemerintahannya yang mencakup dua perang dunia, dan perannya sebagai simbol pemersatu sentimen nasional Denmark selama pendudukan Jerman, ia menjadi salah satu raja Denmark paling populer di zaman modern.
== Kehidupan awal ==
|